Masuk ke dalam buku karya kakeknya adalah hal yang tidak pernah Lanaya sangka. Lanaya pikir, ia telah meninggal setelah di dorong kakeknya ke sebuah jurang, tetapi justru ia kembali hidup--tidak, lebih tepatnya masuk ke dalam buku, menjadi seorang istri pangeran terbuang. Sebenarnya bukan ini yang Lanaya mau. Ia hanya ingin tenang. Ia tidak mau mengecap kehidupan pahit di mana semua orang menjauhinya hanya karena dirinya mendapat berkat Tuhan yang justru dianggap sebagai kutukan oleh orang-orang sekitar. Tubuhnya sudah terlalu rapuh akibat tekanan mental. Namun, setelah melihat nasib suami dari tubuh yang ia tempati, Lanaya merasa memiliki teman senasib sehingga keinginannya berbelok untuk mengecap kebahagiaan walau hanya di dalam dunia fiksi. Tetapi, apakah Arnest--sang suami, juga memiliki anggapan seperti Lanaya? ---------------------------------------------------------------- Transmigrasi #5 Ig: @habibalfaqhri
17 parts