Mahendra Bumi Wicaksana.
Orang bijak di luar sana pernah berkata, bahwa saat kau berdoa, memohonlah dengan serinci-rincinya. Aku, tadinya, malu tuk melakukan hal itu, sebab, siapa aku pinta sesuatu yang mungkin saja dipikir-Nya tak pantas untuk dapat itu? Namun, itu sebelum aku bertemu Bumi.
Sesaat setelah jatuh dalam pesona Bumi, aku sering-sering merayu Tuhan. Barangkali Ia bermurah hati tuk beri Bumi untukku, yang tentu diakhiri dengan kalimat pamungkas "....namun, kalau memang Bumi bukan yang terbaik menurut-Mu, wahai Sang Pemilik Alam Semesta, maka kupasrahkan semua pada ketetapanmu semata."
Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka.
Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.