Dunia ini entah mengapa gemar sekali menonton komedi dengan menjadikan kesengsaraan hidup Eri sebagai pemeran utamanya. Setelah berhasil menduduki posisi insinyur aerodinamika di salah satu tim mobil balap dengan mengucur keringat, darah, dan air mata, Eri didepak begitu saja. Hidupnya kini terjebak untuk berkutat dengan kajian dan dokumen sementara kabar buruk dari tanah air datang padanya. Kecelakaan fatal menimpa Yulia, kakak dan satu-satunya keluarga Eri yang tersisa.
Dalam pelik masalah dan tekanan tinggi pekerjaan, sebuah surel dari lelaki yang tak pernah Eri sapa lagi selama tujuh tahun lamanya tiba di kotak masuk. Surel itu datang dari Fariz, nama yang pernah dipandangnya lebih dari seorang dosen belaka. Eri berkesempatan melangkahi jalan yang terjal ini karenanya, mengikuti langkah kakinya sebagai seorang mantan jenius muda.
Kini, Eri meninggalkan semua dan membeli tiket pulang untuk menuntut jawaban. Karena Eri percaya, Fariz selalu punya solusi atas permasalahannya.