Biru adalah seorang siswa di SMK XX, di jurusan Tata Busana. Dikelilingi oleh keramaian dan hiruk-pikuk kelas, Biru merasa terasing dalam dunianya sendiri, seakan semua warna telah pudar dari kehidupannya. Setiap hari adalah perjuangan untuk menemukan makna dalam rutinitas yang tampak sia-sia. Di tengah tugas sekolah dan proyek-proyek yang menuntut kreativitas, Biru sering mempertanyakan tujuan dari usahanya. Baginya, dunia ini seperti kanvas kosong, penuh dengan potensi yang tak pernah terwujud. Dengan teman-teman yang tampaknya memiliki arah dan ambisi, Biru terjebak dalam kebingungan eksistensial, mempertanyakan apa arti semua ini jika pada akhirnya segalanya akan hilang. Namun, melalui perjalanan yang suram ini, Biru menemukan sedikit ketenangan dalam kekacauan, menyadari bahwa meskipun tidak ada makna yang mendasar, masih ada keindahan dalam momen-momen kecil kehidupan. Seperti helai kain yang menyatu membentuk busana, Biru belajar bahwa hidupnya adalah kumpulan dari fragmen-fragmen kecil yang, meskipun tak sempurna, tetap memiliki nilai tersendiri. Selamat datang di diari Biru.All Rights Reserved
1 part