Namaku Anindyaswari. Bukan. Sekarang sudah bukan lagi Anindyaswari, melainkan Anantari. Belasan tahun lamanya aku berada di lembah, jauh dari hiruk pikuk dunia luar. Aku tak berani membayangkan bagaimana aku saat keluar dari tempat ini, hingga hilangnya saudara laki-lakiku yang membawaku keluar. Saat itulah, banyak sekali yang ku jumpai setiap langkah. Pertemuan, kebohongan, kenyataan, perpisahan. Aku merasakannya.