KhaDiva.
  • Reads 5
  • Votes 1
  • Parts 5
  • Reads 5
  • Votes 1
  • Parts 5
Ongoing, First published Aug 07
Setiap manusia pasti memiliki sahabat yang ada di setiap kita bersedih, menemani kita, memberikan pundaknya kala kita membutuhkannya. Ya, disini Nola Diva Dermaga mendapatkan sosok sahabat yang selalu di butuhkan itu.

Ester Khai Traven yang menjadi sosok sahabat itu, seperti biasanya, mereka berdua selalu membutuhkan satu sama lain, bercerita satu sama lain, saling terbuka satu sama lain, dan selalu ada kapanpun mereka berdua ingin satu sama lain.

Ester tidak pernah terpikirkan akan jatuh cinta dengan sahabatnya yang awalnya ia anggap sebagai sahabat saja kini timbul perasaan yang aneh, Ester awalnya menghiraukan itu, namun entah kenapa, Ester merasa ia tidak boleh mengungkapkan perasaan itu.

Lalu, bagaimana kah selanjutnya kisah mereka berdua? Akankah mereka menjalin hubungan bahagia atau malah menyembunyikan perasaan itu dan dikubur selamanya?

...

"Gue disini La. Tapi lo nggak lihat gue."

...

"Jauhin gue, Ester."

...

"Gue bakal lindungi lo apapun itu La. Gue bakalan selalu ada di samping lo. Tolong, liat gue."

...

"Gue suka sama lo."

***
All Rights Reserved
Sign up to add KhaDiva. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
MELANCHOLY cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan