---
Ganta Managi, cucu orang terkaya nomor tiga di Indonesia, nggak pernah ngerasa kesulitan selama hidup. Drama, that's what he craves just to stay sane. Sayangnya, hidupnya terlalu mulus. His life is even too boring to live; maybe he's not blessed, maybe he's cursed to be lucky, a walking good-luck charm.
Kana Haidi, berbeda dari temannya, Ganta, is cursed with misfortune. She doesn't even need luxury. She just wants financial stability: bebas utang, bebas cicilan, bebas drama, and a quiet life running her little eatery. But peace is just too hard to achieve. Even one day without debt collectors feels like a miracle.
Armin Kais, while his two friends wrestle with debts and cursed luck, lives like the golden child. Finansial stabil, dengan hidup yang jauh lebih seru daripada Ganta. He nails the work-life balance, almost too perfectly. Until one reckless night flips everything upside down. Turns out, balance isn't always what it seems; he chased balance, but balance betrayed him.
Some crave chaos, some chase peace, some worship balance, yet drama always finds them.
---
Cover: Pinterest
Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya.
Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini.
Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi?
Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia