Garis untuk Laila
  • Reads 338
  • Votes 105
  • Parts 6
  • Reads 338
  • Votes 105
  • Parts 6
Ongoing, First published Aug 09, 2024
"Aku mampu bersaing dengan siapa saja yang menginginkanmu, namun aku tak bisa apa-apa dengan Alyssa yang kamu inginkan."
-Laila Nafisatun Husna


. 
. 
. 

Laila Nafisatun Husna, dia memang diam dalam kata namun riuh berdoa tiada henti mengharapkan Abi menjadi imam dalam hidupnya. Abi mengubah dirinya lebih dari pribadi baik. Abi membuat hidupnya lebih dari kata bahagia. Abi selalu ada untuk Laila. Abi sangat mempedulikan Laila. Abi selalu menjaga Laila kapanpun dimanapun. Tapi lambat laut, Laila lupa akan garisnya sebagai hamba yang terlalu mencintai makhluk-Nya. 

Laila harus ikhlas membiarkan Abi mengucapkan ijab kabul untuk Alyssa Hanum Mumtaza. Laila harus sadar bahwa garis takdir itu memang nyata. Akan tetapi, Laila masih menutup mata. 

Pupus, hancur, berusaha rela, dan mampukah Laila ikhlas menerima kenyataan itu?

Lantas, apakah Laila mampu bertahan melihat laki-laki yang selama ini ia harapkan menjadi imamnya malah bersanding dengan perempuan lain? 

Mungkinkah Laila membiarkan dirinya merasa sakit sedangkan Abi dan Alyssa bahagia bersama?
All Rights Reserved
Sign up to add Garis untuk Laila to your library and receive updates
or
#464muslimah
Content Guidelines
You may also like
My crush on the Cheerleader (gxg) by WildcatData06
53 parts Complete
Addison is gay and has a massive crush on a cheerleader at her school. A cheerleader who is supposed to be 'straight'. But as the school year progressives so does Addison's confusion about Blair. Maybe Blair isn't as straight as she seems... ---- "So a little birdy told me that you might have a crush on me, Is that true?" She questioned. My cheeks went crimson as I looked at her inquisitively, she was so close I could kiss her in less than a second. I kept my composure though and replied timidly "N-no. Who said that?" She looked me up and down and I'm sure...well 99% positive that she stared at my lips the longest. "Well your eyes are telling me different," She responded voice low like a whisper. "What do you mean?" I asked slightly biting my lip from nerves. "Your pupils are dilated which is a sign of attraction to a person," She said licking her lips. "Oh and by the way you look cute when you bite your lip." --- Info about me: Hi, my names Emily. This is the first full story I wrote so I hope my writing has improved since then 😅. Anyway I hope you enjoy 🥰 ***This story should only be on Wattpad. Any copies of this story elsewhere are not with my consent*** ----- *Original story* #1 gxg 14/7/19, 27/7/19, 5/8/19, 7/8/19, 8/9/19 #1 Bisexual 17/7/19, 3/1/2020, 3/6/2020, 9/6/2020, 28/8/2020 #4 LGBT 21/7/19 #3 LGBT 15/9/19 #1 Gay 24/7/19, 21/7/19, 28/5/2020 #1 Lesbian 17/8/19, 14/8/19, 15/9/19, 23/9/19, 28/9/19, 7/11/19, 29/11/19, 2/2/2020 #1 LGBT 27/8/19 #1 YA 11/9/2020 #4 YA 27/9/19 #1 Highschool 15/10/19 #1 Teen 21/12/19 #1 Angst 5/1/2020 #1 Pansexual 11/1/2020 #1 lgbtlove 20/12/2020
3.0 | DENDAM CINTA 2 [COMPLETED] by Yasmyns_Dahlia
56 parts Complete
Dua bulan hidup di bumi Ireland, cukup membuatkan Marissa merasai bahagia yang pernah hilang dahulu. Demi anak-anaknya, Marissa bangkit untuk melupakan derita dan lelaki yang pernah bertakhta di hatinya. Hidupnya semakin berseri dengan kehadiran seorang lelaki yang tidak sengaja dipertemukan di negara itu. "Hai, saya Adam. Bakal imam awak dan papa kepada anak-anak kita nanti." - Adam Benjamin. "Gila! Tak nampak saya tengah mengandung ni?" - Marissa Jasmine. "Lupakan dia. Awak berhak tentukan hidup dan kebahagian awak. Awak kena ingat satu perkara ni, saya, Adam Benjamin takkan pernah tinggalkan Marissa Jasmine. Dia satu-satunya perempuan yang berjaya curi hati saya. Saya akan terima awak dan baby yang bakal lahir ni." - Adam Benjamin. Tuhan itu Maha Adil. Dia menghadirkan Adam di saat Marissa memerlukan kekuatan seseorang untuk meneruskan hidupnya. Luaran Adam nampak beku tapi hatinya penuh dengan rasa cinta terhadap Marissa. Namun, saat dia ingin menggapai bahagia, Harraz hadir menagih semula cintanya. "Abang mengaku yang abang dah buat kesilapan besar dalam hidup abang. Tolong sayang, maafkan abang. Kembali semula pada abang demi anak-anak kita." - Harraz Daniel. "Anak-anak kita? Siapa anak awak? Anak awak dengan Natalia! Bukan saya! Saya ni perempuan kotor! Perempuan yang awak jijik!" - Marissa Jasmine. Harraz buntu. Dia tahu kesalahan yang dibuat amat sukar untuk Marissa memaafkannya. Namun, seorang Harraz Daniel tidak akan berputus asa untuk menagih semula cinta Marissa. "Abang sanggup buat apa saja asalkan sayang bahagia dan hubungan kita kembali seperti dulu." - Harraz Daniel. "Kebahagian saya bila awak lepaskan saya! Ceraikan saya, Harraz Daniel!" - Marissa Jasmine. Bagi Marissa, cukuplah sakit dan derita yang ditanggungnya. Apatah lagi, satu persatu rahsia yang Harraz simpan membuatkan dia makin benci kepada lelaki itu. "Tolong lepaskan saya." - Marissa Jasmine. PLAGIARISM IS NOT ALLOWED!
You may also like
Slide 1 of 7
Worth The Shot cover
My crush on the Cheerleader (gxg) cover
3.0 | DENDAM CINTA 2 [COMPLETED] cover
My Mafia roommate cover
TEROR BEGU GANJANG cover
The Boy Who Broke Mirrors cover
Criminal  cover

Worth The Shot

101 parts Complete Mature

Camilo Madrigal. His nerve. His self-obsessed smirk. You wanted nothing to do with him after what he did. But maybe there's something beneath that smug façade. Maybe he'll let you see it. And maybe there are secrets about your "ordinary" Encanto family that even you don't know yet. Cover by @nerdish_simp Best ranks: #1 in readerxcharacter (February 11, 2022) #1 in angst (February 24, 2022)