Live Again as Another Woman
  • Reads 132
  • Votes 3
  • Parts 11
  • Reads 132
  • Votes 3
  • Parts 11
Ongoing, First published Aug 10, 2024
Tidak pernah terlintas di benak Thania jika ia akan hidup menjadi seorang putri. Menurutnya lebih baik menjadi pembunuh daripada menjadi seorang putri yang polos dan lemah.

Setiap hari Thania mendengar panggilan "putri" dari orang-orang disekitarnya.

"Jangan panggil aku putri! Sangat menjijikan," bentaknya pada orang di sekitar karena ia sudah muak terus-terusan dipanggil putri.

Thania menjadi anak pertama dari 2 bersaudara di kehidupan barunya. Ia memiliki adik kecil yang biasa dipanggil Tori. 

Jangan memanggilnya Thania lagi, ia sekarang bernama Bella. 

Bella harus menjalani hidupnya dengan aturan yang ketat yang diberikan oleh permaisuri.

Bagaimana kelanjutannya? Yuk baca yukkkkkkkk
All Rights Reserved
Sign up to add Live Again as Another Woman to your library and receive updates
or
#71perempuan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
my perfect revenge (End)  cover
SENANDUNG [END] cover
I'm Stuck on a Remote Island with The Male Leads cover
Limited Time cover
Secret of Villainous Woman cover
The Princes of Natuality Kingdom [MAJOR EDITED] cover
I'm Not A Villainess cover
Isekai Yang Berbeda cover
Mengajarkan Tata Krama kepada Tiran cover
The Saintess' Escape cover

my perfect revenge (End)

29 parts Complete

Apa yang akan kau lakukan jika ternyata semua kebahagiaan mu adalah kebohongan semata? Cherin, wanita yang mengalami trauma masa lalu, sama sekali tidak menyangka bahwa tunangannya Jacky akan berselingkuh darinya. Semua itu berawal dari isi chat yang ada didalam ponsel Jacky, isi chat dari selingkuhannya yang telah menghancurkan seluruh dunianya. Pernikahan yang akan dilaksanakan olehnya beberapa bulan lagi, akan menjadi panggung balas dendamnya. Apakah cherin berhasil melakukannya? *** "Rin.." Jacky yang berjalan sempoyongan mendekati Cherin, segera memeluknya dari belakang dan menyandarkan dagunya diatas pundak kanan Cherin. "Ukh" tanpa sadar, Cherin mengeluh jijik. Tetapi sekali lagi, Jacky yang terhanyut dalam pikirannya sendiri itu, tidak akan sadar dengan tindakan Cherin barusan. Jacky menempelkan bibirnya tepat disamping telinga Cherin dan berbisik pelan. "Aku mencintaimu..." Tidak... Kau tidak mencintaiku.. Jika ini cara kau mencintaiku. Maka terkutuklah kau Dan cintamu itu Jacky! Aku tidak menginginkan cinta murahan seperti ini! Cherin mengigit bibir bawahnya dengan keras, sambil menutup kedua matanya dan mengambil nafas panjang untuk menenangkan kembali hatinya yang sekarang tidak terkontrol... "Aku juga..." 'Aku membencimu Jacky!"