Malam itu begitu sunyi, hampir seperti dunia menahan napas. Di bawah langit yang penuh bintang, seorang anak lelaki berdiri di tepi tebing, memandang cakrawala yang gelap gulita. Namanya Arian. Dia hanyalah seorang anak desa yang biasa, seseorang yang hidupnya tak berarti banyak di dunia yang luas ini. Tapi malam itu, sesuatu berubah.
Angin membawa aroma asing-panas, metalik, dan tajam seperti besi yang baru saja ditempa. Dari kejauhan, terlihat kilatan cahaya aneh, seolah-olah langit sedang robek perlahan. Itu bukan bintang jatuh, bukan juga kilat. Itu adalah sesuatu yang lebih besar, lebih nyata.
"Pak tua bilang ini hanya cerita rakyat," gumam Arian pada dirinya sendiri. Matanya tak berkedip, terpaku pada fenomena langka itu. "Tapi kenapa rasanya... aku pernah melihat ini sebelumnya?"
Langkah kaki ringan terdengar dari belakang. Seorang gadis muncul, rambutnya hitam legam seperti malam itu sendiri. Namanya Mirra. Ia datang dengan napas sedikit terengah, membawa sebuah kantung kecil yang menggantung di pinggangnya.
"Apa kau juga melihatnya?" tanya Mirra tanpa basa-basi.
Arian hanya mengangguk, matanya masih terpaku pada langit. "Apa itu menurutmu? Meteor?"
"Tidak. Kalau meteor, pasti warnanya tidak seperti itu," jawab Mirra dengan tenang, meski ada nada khawatir di suaranya. Ia mendekat dan berdiri di samping Arian. "Ayahku bilang... itu tanda kalau sesuatu dari luar dunia kita datang. Dulu katanya ada hal seperti ini sebelum perang besar."
"Perang besar?" Arian mengernyit, mengalihkan pandangannya ke gadis itu. "Kau bicara tentang cerita tua lagi?"
Mirra tersenyum kecil. "Mungkin. Tapi, bukankah semua cerita ada asalnya?"
Oliver Maxcmilian Grant, merupakan Jenderal paling di takuti di kerjaan Engrasia yang di kenal sangat tegas dan kejam dalam membasmi musuh musuhnya. Selain itu jenderal Oliver juga merupakan pangeran Ke-2 dari kerajaan Engrasia.
Aurora Caroline Johnson merupakan anak dari seorang baron yang di kenal bodoh dan penakut. Aurora merupakan istri dari jenderal Oliver yang bahkan tidak berani menatap wajah suaminya.
Begitu banyak hujatan dari pembaca untuk Aurora karna kehadirannya hanya menambah beban hidup dari jenderal Oliver yang memiliki hidup yang cukup rumit, dan beberapa di antara mereka adalah para suster di rumah sakit astro.
Aku yang tidak pernah membaca bagaimana isi dari novel itu, hanya mendengarkan cerita dari suster-suster saat makan siang di kantin rumah sakit saja cukup merasa benci dengan kebodohan Aurora.
Lalu bagaimana jika Ariana Daphne seorang dokter umum tiba-tiba terbangun dalam raga Aurora sang figuran yang mendapatkan lebih banyak hujatan dari pada sosok antagonisnya.
Apa yang akan di lakukan oleh Ariana berikutnya?
⚠️Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri. apabila ada kesamaan latar dan tokoh itu tidak atas dasar kesengajaan.
⚠️Mungkin akan banyak typo. mohon di maklumi dan mohon saran serta masukkan.