Kanaya harus mempertahankan rumah milik kedua orang tuanya. Dengan segala hutang yang ditinggalkan, juga tanggungan hidup berupa tiga orang adik laki-laki yang masih dibawah umur. Kehidupannya menjadi seorang staff marketing tak cukup membuatnya menghasilkan banyak uang untuk membayar hutang-hutang tersebut. Kendati demikian, Kanaya tak bisa membayar semua itu dengan menangis. Dia harus menghasilkan lebih banyak uang lagi. Puncaknya saat rumah tersebut tidak bisa lagi Kanaya pertahankan, namun syukurnya bala bantuan datang dari mana saja. Sialnya, Kanaya tidak suka berutang budi, dan orang yang membuatnya harus berutang budi adalah Dewa, tetangga sekaligus bos Kanaya sendiri.
23 parts