BEBAS
  • Reads 279
  • Votes 54
  • Parts 29
  • Reads 279
  • Votes 54
  • Parts 29
Ongoing, First published Aug 12, 2024
4 new parts
Aku adalah langit luas tanpa batas, awan yang berarak tanpa beban. Tiada dinding yang mampu menahan, tiada jeruji yang bisa mengurung. Di setiap desir angin, di setiap desah napas, aku ada-lepas, merdeka, dan abadi.

Artinya apa?

Disini aku ingin bebas menjadi apapun yang aku mau. merangkai segala aksara, story, kekuatan di karya bebas ku. 

Aku ingin menjadi burung kecil yang terbang tinggi seperti di sampul cerita yang telah aku buat.mungkin mata tidak mengarah ke gambar kecil itu  tetapi aku tersudut di picture ini seperti hidup yang mulai terproses

selamat datang di aksara baruku dengan berjudul 

                            ~BEBAS~


.
All Rights Reserved
Sign up to add BEBAS to your library and receive updates
or
#334puisi
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
19 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Eternal Love Alvarez & Althea cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Stay With Me! ✔ cover
Puitis cover
Untuk Kita Yang Tak Pernah Sembuh dari Luka 2 cover
Aksara Tak Bertuan  cover
RaFa ; Ketika Potret Sosokmu Adalah Takdirku cover
Perfect Bad Girl cover
Kata Puitisku cover
Ending Scene || BlackBangtan cover

Eternal Love Alvarez & Althea

9 parts Ongoing

Perjalanan Alvarez dalam mencari arti cinta dan tujuan hidupnya, membuat dirinya bertemu dengan gadis lugu nan polos yang takut akan Tuhan, bernama Althea. Althea gadis lugu nan polos, yang disayang oleh seluruh keluarganya adalah gadis yang sejak kecil selalu diajarkan tentang agama dan tata krama, sehingga ia menjadi gadis rajin dan teratur yang juga yakin akan hadirnya Tuhan dalam hidupnya. Berbeda dengan Althea, Alvarez adalah remaja yang sulit diatur, hidupnya urak-urakan, dan jauh dari Tuhan. Pertemuan Alvarez dan Althea yang tanpa disengaja justru malah membuat Alvarez yang dulunya jauh dari Tuhan, kini menjadi dekat dengan Tuhan. Dan gadis polos itu, berhasil membuat Alvarez jatuh hati kepada Tuhan. "Ajarin aku biar bisa deket sama Tuhan lagi ya?" Alvarez. "Hmm? Kakak yakin?" "Iya aku yakin, apapun resikonya bakal aku terima."