Story cover for Kinanthi 1970 by asmarandana_
Kinanthi 1970
  • WpView
    Reads 260
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 260
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Aug 12, 2024
"Maaf Den ayu.. Sepertinya saya suka panjenengan, ngapunten"

Senyuman nan elok di wajah Kinanthi Ayu Karuningsih masih terpatri menikmati pemandangan senja. Tetapi tubuhnya mendadak terpaku, ketika mendengar ucapan lelaki disamping Kinan yang lebih tinggi dari dirinya itu. Angin semakin berhilir sejuk disaat sang surya akan tenggelam kala itu di kebun teh milik keluarga Kinan, menjadi saksi pernyataan tresna dari seorang yang diketahui berasma Hesa Soerjokuncoro. 

Kinan menatap lelaki tersebut yang baru saja mengucapkan satu pernyataan yang membuatnya terkejut. Mencoba memastikan apakah dia tidak salah dengar. 
"Maksud mas hesa? Saya ndak salah dengar?."

Sedangkan lelaki yang ditatap dan diberikan pertanyaan hanya termangu, terdiam sambil melakukan pekerjaannya memilah-milah daun teh yang akan dimasukkan kedalam bakul digendongannya. 

Kisah romansa jawa klasik antara pekerja kebun teh dan anak dari pemilik kebun teh tempatnya bekerja, sudah jelas perbedaan kasta antara mereka. 
Tetapi akankah kisah mereka direstui sang jagad raya.

Karina / Yoo Jimin sebagai Kinanthi  Ayu Karuningsih
Lee Heeseung sebagai Hesa Soerjokuncoro 
& other cast : Bertambah seiringnya cerita.
All Rights Reserved
Sign up to add Kinanthi 1970 to your library and receive updates
or
#195jawa
Content Guidelines
You may also like
Blonde & The Cold Heart [END] by ZyraJeon_
38 parts Complete
[Versi 2024-2025] ___ Rambutnya blonde, kelakuannya rusuh, dan cowok tuh cuma buat koleksi... sampai ketemu satu yang beda. Zaranne Hamilton disuruh pulang ke Indonesia gara-gara kelakuannya udah kayak bom waktu di Australia. Cewek satu ini doyan drama, hobi ngedeketin cowok cakep terus ghosting, dan anti diatur siapa pun-kecuali mungkin... cowok satu ini. Junael Maxwell Alexander. Dingin, cuek, nggak doyan cewek, dan katanya sih... gay. Tapi masa cowok gay bisa bikin jantung Zee cenat-cenut tiap kali ketemu? Zee punya satu misi: bikin si cowok es batu itu akhirnya ngerasain yang namanya panasnya jatuh cinta. Tapi ternyata, cinta nggak sesimpel flirting doang. Di kampus ini, semua orang punya rahasia. Geng cowok elite, sahabat lama yang chaos-nya kebangetan, dan keluarga yang lebih ribet dari drama Korea. Welcome to the mess. Siap jatuh cinta? Atau malah jatuh mental? ••• "Gue nggak suka cowok yang dingin. Lo tuh kayak AC 16 derajat-bikin beku tapi bikin nagih." "Dan gue nggak suka cewek yang terlalu ribut. Apalagi yang suka ngatur tanpa izin." *** "Lo pikir semua orang bakal suka lo cuma karena lo menarik?" "Nggak juga. Tapi cukup banyak yang susah nolak." *** "Hati-hati. Lo deketin yang salah." "Salah menurut siapa? Menurut gue, ini tantangan." *** "Lo nggak takut disakitin?" "Udah sering. Sekali lagi nggak bakal ngebunuh gue." *** "Kenapa lo nggak pernah ngeliat gue?" "Karena lo terlalu terang. Gue lebih nyaman di gelap." ⚠️WARNING Don't copy my story, please! Nulis cerita itu pakai waktu, tenaga, dan otak. Kalau anda cuma bisa copy paste, itu bukan kreativitas, itu cuma malas yang dibungkus berani. Hargai karya orang. Jangan ambil yang bukan milikmu.
You may also like
Slide 1 of 9
OUR FAMILY [SJY&KMJ] cover
KOSTAN JANUARTA  cover
Winter  ✓  cover
Bocah Resek Jodoh Bu Guru  cover
Kost Delima Merah [97 Line] cover
HENGGAVORIA cover
Vlog With Friend's cover
Blonde & The Cold Heart [END] cover
Sumilir [Selesai | Lengkap] cover

OUR FAMILY [SJY&KMJ]

43 parts Ongoing Mature

Menceritakan tentang satu keluarga yang begitu harmonis. "Lala tidak suka suara berisik Wira, menganggu." ucap seorang gadis kecil yang masih berusia tujuh tahun, Nada bicara nya biasa saja tetapi menusuk "Wira kan tidak bisu, Kalau Lala tidak suka keributan ya pergi saja sana!" jawab seorang anak laki-laki yang seusia dengan Lala. mereka kembar, tentu saja. "Berantem terus sih, Lala jangan begitu ya. Wira juga, saling maaf-maafan dulu" ucap ibunda- Sabila lula- mencoba menengahi pertengahan kedua bocah di hadapannya. tetapi Lala malah menaruh kedua tangan nya di depan dada dengan bibir maju beberapa centi "Kalau gamau maaf-maafan, Ayah engga mau beliin alat-alat lukis dan mainan buat kalian lagi." Ucap ayahanda- Jack Bert Wijaya- terdengar serius. Si kembar lantas saling pandang, dan yang pertama mengulurkan tangan adalah Wira. karena bocah itu takut sekali jika tidak di belikan mainan, menurutnya mainan itu separuh hidup nya. "Nah, begitu kan enak dilihat" Sabila dan Jack kompak tersenyum melihat kedua anak nya kembali akrab dan suasana terasa hangat. ⚠️LANJUTAN CERITA 'JATUH CINTA' ⚠️ Usahain baca cerita 'Jatuh Cinta' lebih dulu ya, tapi kalau engga mau juga ga masalah karena di cerita ini komplit. Tapi usahain yaa.. itung-itung bantu ramein cerita itu, hehe