Destiny
  • Reads 46
  • Votes 14
  • Parts 5
  • Reads 46
  • Votes 14
  • Parts 5
Ongoing, First published Aug 12, 2024
Maeda (y/n), gadis yang ceria dan kelewat polos itu tidak pernah menyangka bahwa ia akan menikah di usia yang terbilang masih muda dengan seseorang yang bahkan belum pernah dia temui seumur hidupnya. Ia tak pernah menyangka bahwa dunia kecilnya akan bertabrakan dengan dunia gemerlap seorang bintang besar. 

cast : Exile Shokichi x Minami Hamabe as Maeda (y/n) 

This is one of the stories that I finally published out of the many stories that I have written myself. 

Enjoy (≡^∇^≡)
All Rights Reserved
Sign up to add Destiny to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Last Pain(t) [Goresan Terakhir Penutup Luka] cover
Love In The Purple Sea cover
Foreign Virus (LENGKAP)  cover
Vagsat Academy #1: Just a Good SPY (TAMAT) cover
Proof of Love  cover
In The Name of Marriage Contract cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI) cover
Brothers'2  cover
GAVIN 21+ cover

The Last Pain(t) [Goresan Terakhir Penutup Luka]

41 parts Ongoing

Goresan terakhir sebagai penutup luka. Alshena Bernada atau kerap dipanggil dengan sebutan Shena, cewek savage dengan tatapan maut yang multitalenta. Semua hal pandai dilakukannya terlebih lagi dalam hal Seni. Namun siapa sangka, orang seperti Shena ternyata sangat abu-abu dan penuh luka. Gama adalah orang yang selama ini selalu bersamanya dan menemaninya, namun munculnya Ditto membuat warna baru dihidupnya. Sikap laki-laki itu yang menenangkan dan entah darimana dia selalu melakukan hal yang Shena sukai. Shena sosok yang misterius dan tak bisa ditebak. Dia berhasil menutupi lukanya tanpa orang lain tahu dan berusaha menyembuhkannya sendiri tanpa meminta. "Kalau orang lain bisa membelikan dunia untuk kamu. Maka aku akan membuatkan semesta untuk kamu. " "Jangan berjanji untuk membuatkan semesta jika memeluk bumi saja tak bisa. " . . "Hati Shena rusak, Ma. Apa aku bisa memperbaikinya? " . . "Kamu terlalu baik, mana mungkin aku membalasnya dengan kematian. "