Story cover for For You, I'm Yours by Bflylaaa
For You, I'm Yours
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Aug 12, 2024
Mature
Ketika dunia memiliki batasan. Maka artinya kita memiliki 2 pilihan, terjang untuk melampaui batasan atau tetep pada bagian yang menjadi batasan kita. Seperti seorang gadis cantik dengan bermata indah itu yang memiliki garis takdir kejam lebih memilih untuk tidak melampaui batasan dunia ini.

"Aku harus sadar diri dimana seharusnya aku tinggal pada batasan dunia ini."

***

Berbeda dengan seorang laki-laki yang mampu memiliki seisi dunia karna dia hidup pada infinite. Hidup dia sempurna dengan takdir yang indah. Dia memilih untuk melampaui semua batasan yang ada di dunia ini.

"Sepertinya aku hidup untuk mu, Belli."

Bagaimana jika keduanya bertemu ketika takdir yang mengaturnya? Akankah mereka bersama atau terpisah karna perbedaan yang sangat mencolok?

"You deserve to be happy and I love you, Belli."

"Namaku bukan Belli!"





12 August 24
All Rights Reserved
Sign up to add For You, I'm Yours to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Fractured Cheerfulness (On Going) by Baperterussss
24 parts Ongoing
"Lo beneran bego, Fin. Gimana sih, gini aja lo ga ngerti-ngerti?" Satria menggelengkan kepala frustasi. Alfina cuma bisa cengengesan. "Jangan bosen ngajarin gue, ya." Di balik senyum yang tak pernah hilang, Alfina Adzra Wardana adalah anak yang terjebak di antara dua dunia. Dunia di mana dia terlihat ceria, ekstrovert, dan penuh semangat. Tapi ketika bel tanda pelajaran berbunyi, dia lebih memilih untuk menghindar daripada berhadapan dengan angka, rumus, atau teori-teori yang malah bikin pusing. Matematika? Ekonomi? Hanya kata-kata kosong yang dia coba terjemahkan dengan senyum yang terus dipaksakan. Satria, cowok yang dipaksa jadi tutor pribadi Alfina, udah sampai titik frustasi. "Lo bener-bener bego!" katanya, meskipun di balik itu, dia enggak bisa menahan rasa kagum pada dunia Alfina yang penuh warna dan seni. Karena ada satu hal yang Alfina tahu dengan pasti: dunia seni adalah tempat dia bisa bersinar. Setiap goresan kuas di kanvas adalah tempat dia bisa bebas, tanpa perlu penilaian orang lain. Tapi di rumah dan di sekolah, ada satu sosok yang terus dibandingkan dengan Alfina-adiknya Thalita, yang cerdas dan selalu jadi juara kelas. Alfina merasa dirinya selalu kalah. Di balik kebingungannya dan perasaan tak cukup, Alfina mencoba menemukan cara agar bisa berjuang untuk dirinya sendiri. Tapi, apakah itu cukup? Dan di tengah semua itu, apakah Satria, yang frustrasi mengajar, bisa melihat potensi besar dalam diri Alfina yang selama ini dia abaikan? Apakah Alfina bisa melepaskan diri dari bayang-bayang adiknya? Apakah Satria bisa melihat lebih dari sekadar kegagalannya?
You may also like
Slide 1 of 10
NECKLACE OF DESTINY cover
Rosela (On Going) cover
Cuddling Myself cover
His Girl 🔞  cover
My Memories || ON GOING [ Hiatus ] cover
My Life With Him [End] cover
Fractured Cheerfulness (On Going) cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Zero-sum Love [FIN] cover
Dear Alex, Count Me In [END] cover

NECKLACE OF DESTINY

25 parts Ongoing Mature

‼️WARNING, ADEGAN 21+ DI CHAPTER-CHAPTER AKHIR‼️ TAKDIR DAN KARMA, ataupun sesuatu yang tidak di sadari. keteledoran? ketakutan? membentuk sebuah ikatan balas budi atau malah ikatan balas dendam? Kehidupan panjang, Takdir mengikuti hingga ke anak-anak yang baik. Harus ikut menanggung kesalahan orang tuanya terdahulu. 💍💍💍 "Sepasang Bintang Kebahagiaan." "Kamu pasti dapat manyimpannya dengan baik, menjaganya, sudah takdir nya kamu memiliki ini, bahkan memberikan nya kepada orang yang sepantas nya pula." "Ada kebahagiaan yang kamu inginkan, ada juga kebahagiaan yang memang milik kamu. Maksudnya.. kebahagiaan yang kamu inginkan itu belum tentu adalah kebahagiaan kamu, bisa saja kepunyaan orang lain sedangkan kebahagiaan milik kamu adalah kebahagiaan yang memang milikmu yang seharusnya jadi milik kamu. Nah Bintang ini," kata Kakek menunjuk ke arah bintang yang dipegang Lin, "akan menyala apabila kamu menemukan kebahagian mu yang sesungguhnya dan saat malam sinar nya akan lebih mencolok," sambung sang kakek.