4 جزء
undefined أجزاء مستمرة Cassandra ....
Cassandra ....
"Ayo bangun, Nak!"
Cassandra Salamanda. Seorang gadis SMA 15 tahun. Pendiam dan memiliki ekspresi muram pucat membosankan. Ia masih terlelap di pagi hari yang cukup berkabut, setidaknya dari ruangan gelap kamarnya.
"Mama."
Cassandra membuka matanya dan melihat Bu Sabrina merayap terbalik di atas langit-langit dengan ekspresi buas sambil tersenyum menyeringai. Rambut lengket ibunya yang terjuntai ke bawah, membawa rintik air karena sang Ibu baru saja keramas. Bu Sabrina, seorang ibu ramah dan baik hati yang suka menjajaki dinding sertap langit-langit rumah. Kebiasaan yang sudah dianggap biasa oleh Cassandra.
"Selamat datang di keluargaku. Yang normal."
Cassandra, Bu Sabrina, dan sosok sang ayah bernama Pak Gito - pebisnis digital aplikasi "Ghost Local" yaitu aplikasi yang ia kembangkan untuk bisa berkomunikasi dengan hantu untuk sekadar seru-seruan saja. Inilah keluarga harmonis kecil Cassandra.
Setiap pagi memakan sepiring nasi dengan setumpuk lauk cabe, menu favorit ibunya.
"Mama, ada lauk lagi?" Cassandra.
"Ini adalah cabe kesukaan Mama, makanlah agar kamu tumbuh besar, Sayang." Bu Sabrina.
"Promosikan aplikasi ayah, ke teman-teman sekolahmu!" Pak Gito selalu antusias. Pebisnis satu ini paling suka membahas misteri sosok pocong merah.
"Aku bahkan seperti tidak dianggap sedang sekolah."
Jawaban Cassandra benar. Gadis cantik SMA ini seakan-akan dibenci satu sekolah sehingga ia tidak diajak bicara serta tidak ada yang pernah mengenalnya. Apalagi berteman.
Namun, ada sesuatu yang membuat Cassandra bertanya-tanya.
_Apakah karena aku anak sinting dari keluarga normal ini?_
Tidak ada yang tahu. Bahkan, Cassandra tidak mengetahui fakta mengejutkan di depan sana. Siapa yang sebenarnya hantu?