Lanjutan dari judul yang pertama, masih menceritakan tentang orang yang sama pula. Tapi kali ini aku menggunakan nama samaran; yaitu dengan nama (Anisa Faridah) untuk nama sang kekasih. Sungguh memiliki makna yang besar, dan begitu lah mataku melihatnya. Permata yang indah.
Anisa sendiri memiliki arti perempuan, kalimat yang diambil dari bahasa Arab.
Faridah juga memiliki arti yang luar biasa, memiliki makna yang berarti istimewa.
Perempuan tangguh dan berhati mulia kurasa sepadan bila aku menganggap itu seperti permata yang indah. Nilainya mahal dari segala segi, dari segala bentuk, warna dan cahaya.
Ah sudahlah, sepertinya aku tak perlu menjelaskan dengan detail bagaimana sosok Anisa, pujaan hati. Kawan, kalian mesti memiliki mataku untuk tahu keindahannya. Kira-kira seperti itu sosoknya, dan caraku melihatnya.
Teman-teman, terimakasih untuk kalian yang sempat membaca tulisan ini. Doakan aku, semoga kata yang ku titipkan pada angin untuk di persembahkan kepadanya, lekas tersampaikan. Doakan juga, semoga ia dapat menerimanya.