Untukmu Zulmuanif, Laki laki manis yang berhasil membuatku jatuh sedalam-dalamnya. Sang pecinta gelap yang berhasil membuat hidupku menjadi terang.
**********
"Jalan-jalan ke rumah ayah,
Disuruh pulang malah ada tamu,
Aku betah pergi ke sekolah,
Karna ada kamu", Muanif terdengar berpantun dari arah sana.
Jantungku berdetak tak karuan. Apa maksudnya? Betah pergi ke sekolah karna ada aku? Maksudnya dia mau sekolah karna ada aku gitu?
"Ma-maksudnya? ", tanya ku terbata-bata. Percayalah, aku benar-benar gugup sekarang. Bagaimana bisa dia berbicara seperti itu lewat telepon. Yang aku tau dia sangat anti yang namanya telpon, tapi lihatlah dia menelpon ku sekarang. Aku tidak tau kenapa aku dan dia bisa saling terhubung sekarang. Beneran!!!
"Huft... Masak tidak tau, coba pikir", terdengar dari sebelah sana, dia menggerutu.
Aku sebenarnya tau, cuman pura-pura tidak tau. Hihihihi. Sengaja mau buat dia kesal.
"Tau kok cuman bercanda", balas ku tertawa kecil.
"Jadi? ", tanya nya yang membuatku bingung.
"Jadi apa?",
**********
WARNING!!! ⚠️⚠️⚠️
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!!!
JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ATAU ALUR CERITA, MUNGKIN ITU HANYA TIDAK KESENGAJAAN!!!! ⚠️⚠️
SELAMAT MEMBACA!!!
DAN SEMOGA SUKA!!!
Start: 14 Agustus 2024
Finish:
Kiana Zulfa Zahira nama yang indah tapi tidak seindah kisah hidupnya Mulai dari kekerasan, dibanding²kan, harus selalu mengalah, bahkan sampai di bully harus dia terima.
"Berhenti ayah sakit hiks...hiks... jangan pukul kiana lagi, kiana janji gak nangis lagi hiks..."ucap kiana.
"Kalau ayah masih denger tangisan kamu, nanti ayah kunciin kamu dikamar mau?"tanya ayahnya.
"Enggak ayah kiana janji gak akan nangis lagi"balas kiana yang tidak berani menatap ayahnya.
🌹🌹🌹🌹🌹
"Kalau orang lagi ngomong itu dijawab bukan malah ditinggal"ucap Laras.
Saat kiana ingin bangun kaki Laras lebih dulu mendarat diatas tangan kiana tentu kiana meringis kesakitan.
"Awsss, sakit Laras"ucap kiana.
"Sakit ya yudh kalau gitu gw tambahin aja biar makin sakit"ucap Laras.
🌹🌹🌹🌹🌹
"Ayah sudah bilang sama pak Abyan kamu mau menerima pernikahan ini, dan pernikahan kalian akan diadakan seminggu lagi hanya dihadiri keluarga inti"ucap Evan.
"Apa kiana punya pilihan yah?"tanya kiana.
"Terima atau keluar dari rumah ini dan jangan pernah anggap saya sebagai orang tua kamu lagi"jawab Evan.
Dipaksa bungkam oleh keadaan yang menyakitkan
🌹🌹🌹🌹🌹
"Dipaksa diam dan tidak boleh melawan"
Kiana Zulfa Zahira🥀