Ibra dan Pantai
  • Reads 4,020
  • Votes 81
  • Parts 60
  • Reads 4,020
  • Votes 81
  • Parts 60
Complete, First published Aug 15, 2024
6 new parts
Kematian sang nenek, menjadi awal kehancuran persaudaraan Ibra dan adiknya, Aldi. Kehidupan keduanya menjadi berubah drastis setelah tragedi itu, Ibra yang trauma dan sering mengalami serangan panik sementara Aldi mengidap penyakit Leukemia. Namun pantai dan langitnya mampu menenangkan Ibra dadi segala keresahannya, mengingat setiap kenangan masa kecilnya bersama sang adik adalah obat tersendiri untuknya. Tidak dengan Aldi yang terus menerus mengalah sang kakak atas kematian sang nenek hingga keduanya menginjak dewasa. 

Kebencian Aldi semakin menjadi saat melihat sang kakak yang lebih segalanya darinya, lebih pintar, lebih sukses dan lebih diperhatikan kedua orang tuanya. Aldi benar-benar membenci sang kakak tanpa memperdulikan apa pun, hingga.. kebenaran masa lalu itu terungkap.


🏅 Peringkat 6 #kanker (23 Januari 2025)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Ibra dan Pantai to your library and receive updates
or
#44kanker
Content Guidelines
You may also like
Couple Ring 2 [Complete] by AsyillaPutri99
40 parts Complete
Wajib follow sebelum baca 💕 Rara hanya bisa duduk terdiam sambil melihat apa yang ada di depannya. Obat tidur, ketidak terbukaan Bima, alasan dibalik Bima pergi, semuanya kini berputar di pikiran Rara. "Dimana tas Aksa, Mam?" "Ada di lemarinya." Daren segera mengambil tas tersebut dan memeriksanya. Dilihatnya terdapat beberapa benda yang menarik perhatian Daren. Inhaler, obat tidur, obat pereda nyeri, serta beberapa obat yang biasa dikonsumsi oleh penderita asma. "Obat ini tidak boleh di konsumsi bersamaan dengan obat asma, Mam." Daren angkat bicara sambil menunjukkan obat pereda nyeri yang ia temukan. "Ra, kamu tahu soal kondisi Aksa?" Mama Bima buka suara. Rara hanya bisa menggelengkan kepala. "Aku cuma tahu Bima masih konsumsi obat asmanya dan beberapa obat yang dia bilang vitamin." "Dan itu.." Rara menunjuk inhaler yang ada di dekat Daren. "Bima selalu simpan inhaler itu dalam tasnya." Mama Bima menghela nafas frustasi, sejak awal seharusnya ia tidak mengizinkan anak bungsunya untuk keluar dari rumah dan tinggal sendiri di kosan. "Berapa banyak obat ini Aksa konsumsi?" Daren menunjukkan obat itu pada Rara. "Terakhir kali yang aku lihat dia konsumsi 2 tablet sekaligus, dia bilang itu dosis yang di anjurkan dokternya." Rara memberitahukan apa yang dia tahu. "Sial! Aku terlalu sibuk dengan kehidupanku, dan disisi lain adikku sedang sekarat." Sekarat? Rara memunculkan wajah bingungnya. "Daren, jaga ucapanmu!" Mama Bima mendekati Rara dan memeluk Rara yang tengah bingung dan panik. "His asthma is getting worse, Ra.." Mama Bima menjelaskan dengan berat. Baik Daren dan Mamanya paham betul obat-obatan yang kini dikonsumsi Bima. _Couple Ring 2 Ring Couple (1) : https://www.wattpad.com/780157888-couple-ring-1-pertemuan Wajib baca Ring Couple 1 (versi revisi) sebelum yang kedua. Wajib follow sebelum baca 💕 #4 : #ceritasedih 26/08/19 #2 : #sadlovestory 08/09/19
You may also like
Slide 1 of 10
Tak Tentu Arah [Saka] cover
Couple Ring 2 [Complete] cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
Rumpang [Terselesaikan] cover
DI BALIK NESTAPA || [SELESAI] cover
RALD cover
Ketika Takdir Memilih (Complete)√ cover
Awan sang Biru✔ cover
Fajar & Senja cover

Tak Tentu Arah [Saka]

18 parts Ongoing

Dia adalah remaja yang sering orang-orang juluki urakan, segala keburukan sudah melekat layaknya kulit pada tubuhnya. Berkelahi dengan teman, melawan orang tua, merokok, minus sopan santun, bahkan dia adalah peminum kelas berat. Tak sedikitpun nilai plus yang orang lain lihat dari dirinya bahkan ketika dia menang kejuaraan karate pun tak nampak. Dia tak hidup dalam kasih sayang orang tua, dia menumpang biaya hidup dalam keluarga pamannya. Dia hanya beban dalam kehidupan orang lain. Namun, dia punya impian yang mungkin hanya sebatas kemustahilan. 📖📖📖📖 Tidak melayani plagiarisme. Cerita hanya fiktif belaka, ambil sisi baiknya. Jangan lupa Follow akun ini, Vote serta sisipkan komentar.