⚠️Warning!! Cerita ini mengandung kata-kata kasar⚠️ Alvaro mendekat pada Aletta dan memeluknya erat. "Sayang sama kamu" ucapnya. "Uluhh manja nyaa sayang aku" ucap Aletta seraya mengelus rambut kekasihnya itu. Aktifitas pasangan itu pun tak luput dari perhatian seseorang yang baru saja sampai dirumah dengan perasaan yang kacau. "Sayang..." ucap Alvaro menatap manik mata Aletta dari dekat. "Hm? Kenapa?" Jawab Letta yang juga menatap kekasihnya. Mereka bertatapan lama saling merasakan hembusan nafas dari keduanya Alvaro pun semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Aletta perlahan dan terus mendekat hingga kening mereka menyatu dan... BRAAK!! "Bang lo apaan sih?!" Teriak Daffa dengan memukul meja dan menarik kakak nya untuk menjauh dari Aletta. "Lohh? Daf lo kok disini? Lo gak anter Citra pulang?" Tanya Aletta yang kaget akan kehadiran Daffa. "Bangsat! Lo apa-apaan sih?!!" Bentak Alvaro dengan melepaskan cengkraman sang adik pada kerah bajunya. "Citra udah gue anter pulang,lo ngapain disini? Gak punya rumah lo?!" Ketus Daffa. "Lohh? Maksud lo apaan ngomong gitu?" Tanya Aletta. "Lo dateng tiba-tiba,marah-marah gak jelas terus pertanyaan lo barusan? maksud lo apaan sih Daf?" Emosi Aletta. "Udah ayo pergi aku anter kamu pulang,biar Daffa urusan aku" Penasaran sama kelanjutannya? Cuss langsung baca ceritanya💃 ⚠️Ini cerita buatan aku sendiri ya NO PLAGIAT!!
19 parts