"Ngancani aku kelangan konco crito...."
"Sikaaat!!!"
Dua pemuda mengisi malam keredupan dengan sebuah nyanyian, di bawah alunan lagu Jawa dan juga suara merdu menemani tugas mereka yang harus menjaga di provost, sambil cekikikan dengan kelakuan temannya itu membuat Ricky haus dan memutuskan untuk ke omi. warung kecil di sudut jalan yang tidak jauh dari pandang itu terlihat seorang perempuan yang sedang kesal.
"Tapi om aku mau banget es krim ini, masa cuma kurang seribu aja ga boleh kan aku juga sering ke sini om!!" rayu paksa dari seorang perempuan yang tak mau kalah itu membuat kasir amat bingung.
"Tak bisalah nanti saya minus! tau minus tak? kurang nanti laporan di keuangannya masa saya yang harus nunggakkin nalangin kamu," tegas kasir itu yang sudah naik pitam.
perempuan itu pun akhirnya mengalah, ia memutar balikkan badannya hendak mengembalikan es krim yang tadi ia ambil tetapi sebelum itu terjadi.
"Aduh!" perempuan bertabrakan dengan Ricky.
Ricky hanya melihatnya dan spontan mengambil es krim yang ada di tangan wanita itu.
"Botol Yakult dan juga es krim ini satukan dengan belanjaan saya om."
"Hah, pak ga usahh repot-repot!!" cegah wanita itu yang sama sekali tidak menggoyahkan Ricky, ia pun membawa belanjaan itu keluar bersama dengan wanita itu.
"Pisahkan jajananmu, cepat."
dengan dinginnya ia langsung mengeluarkan jajanannya, wajah cemberutnya itu membuat Ricky gemas, tanpa basa basi perempuan itu pun patuh dan menatap Ricky sembari mengulurkan lengannya.
"Terima kasih, aku Rachel..." wanita itu tersenyum dan terlihat lesung yang menambah kemanisan di wajahnya. Ricky pun hanya meliriknya, "Oh ya, nama om siapa?"
Ricky pun tersadar dari lamunannya dan langsung mengulurkan tangannya, "Ricky, nama saya Rick--"
"Makasih ya om Ricky, ini Yakultnya untuk om... bye."
Rachel langsung masuk dalam mobil, Ricky pun terdiam. Awal pertemuan yang membuat hati tak karuan, Ricky melihat sekeliling untunglah sepi... tapi ini awal mulanya.
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.