Potret: Marriage on the Front Line
  • Reads 128
  • Votes 13
  • Parts 7
  • Reads 128
  • Votes 13
  • Parts 7
Ongoing, First published Aug 17, 2024
Mature
2 new parts
Sebagai seorang model ternama yang karirnya sudah malang melintang di dunia fashion, Jasmine dikenal dengan kecantikan dan pesona yang luar biasa. Sementara itu, Angkasa, merupakan seorang Tentara dengan kepribadiannya yang tegas penuh disiplin berbanding terbalik dengan sosok Jasmine yang bebas dan santai. 

Keduanya bertemu didalam sebuah perjodohan yang telah diatur oleh orang tua mereka. Tanpa saling mengenal, Angkasa dan Jasmine dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan dunia satu sama lain. 

Marriage in the Front Line menggambarkan sebuah hubungan yang terjebak di tengah konflik dan perbedaan yang sulit disatukan. Meskipun berada di garis depan kehidupan masing-masing, di antara perbedaan yang tajam, keduanya mencoba menemukan keseimbangan dalam dunia yang seolah-olah memaksa mereka untuk memilih antara bertahan atau menyerah.
All Rights Reserved
Sign up to add Potret: Marriage on the Front Line to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Vila Kusuma cover
Romantic Secret cover
Broken Flower cover
The Secretary's Journ(ey)al. cover
Lebih dari Sekadar Cinta (END) cover
Lost My Way cover
Has Been With You cover
The Dirty Thirty cover
Mantan Lima Langkah [END] cover
BERTEDUH cover

Vila Kusuma

27 parts Ongoing

Kematian Suri, sang sahabat seperjuangan tidak hanya membuat Dewangga berduka, namun juga merasa bersalah luar biasa. Perasaan itu membuatnya mengundurkan diri dari KAP Kusumajati, tempat dimana ia serta Suri berkarir untuk meraih mimpi-mimpi. Dewa kemudian memutuskan untuk mengurus vila keluarga yang hampir bangkrut karena telah lama sepi. Di tengah pekatnya kabut pegunungan, Dewa bertemu dengan Dian Ayu. Gadis pendiam yang setiap bahasa tubuhnya selalu terlihat ketakutan dan penuh waspada. Dian Ayu memang secantik namanya. Namun bukan itu yang membuat Dewa membuka percakapan lebih dulu. Dewa hanya merasa tidak bisa diam saja ketika instingnya mengatakan Dian sebenarnya sedang dalam bahaya.