𝗙𝗔𝗞𝗧𝗜𝗦𝗜𝗨𝗦

Dunia yang tampak megah namun sesungguhnya dibangun dari bayangan dan ingatan yang dipelintir. Segalanya terlihat nyata dari langitnya, tanahnya, bahkan air matanya. Tapi semuanya hanyalah rekaan yang hidup dari keyakinan.

Di sini, kekuatan lahir dari pikiran. Yang terkuat bukanlah yang memiliki pedang, melainkan yang paling yakin pada dirinya sendiri. Namun setiap keyakinan menuntut harga semakin keras seseorang memaksa dunia untuk percaya padanya, semakin ia kehilangan jati dirinya yang sejati.

Faktisius adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang tak pernah benar-benar ada tempat di mana cinta bisa diciptakan, tapi tak pernah bertahan lama.

Mereka adalah saudara dari badai dan kehancuran. Diciptakan bukan untuk hidup, melainkan untuk menjadi cermin bagi dunia yang tak bisa mereka sentuh. Namun di balik kekuatan mereka, tersembunyi kerapuhan yang paling manusiawi dari semuanya TAKUT DI LUPAKAN