'Atma ini telah menyatu dengan kala penuh lara, asmaraloka terasa semakin Aksa. Daksa pun semakin letih. Ingin menggapai Harsa yang baswara. Namun, sayangnya tetap menjadi fatamorgana yang enggan menjadi nyata.'
••••
Genggaman tangannya melemah, sorot matanya berubah teduh. Ia tersenyum getir menatap wajah manis di depannya. "Aku brengsek ret,"
"Aku tau,"
Tenggorokannya tercekat, rasanya ia ingin memutar waktu kembali. Ia tak ingin di posisi seperti ini, merasa bodoh menjadi seorang laki-laki dan merasa gagal akan janjinya yang tak pernah ia tepati. "Aku sering nyakitin kamu, aku selalu bikin kamu kecewa."
"Aku gak lupa,"
Sudut matanya berair, hatinya begitu ngilu saat merasakan sentuhan hangat tangan kecil itu menyentuh wajahnya.
"Aku egois ret, kenapa masih mau bertahan sama cowok gak punya perasaan kayak aku?" Nadanya melemah. Pandangan matanya berubah sayu.
Tangan gadis itu terulur menyentuh rambut hitam legamnya. "Kamu tau bi? Setiap ngeliat kamu ngelakuin itu, aku sakit. Setiap kali kamu bohongin aku, aku semakin kecewa. tapi, aku gak mau ninggalin kamu."
"Kenapa?"
"Aku mau kamu tau, kalo perempuan tulus dan rela bertahan karena sakit itu masih ada, Walaupun kamu berkali-kali selingkuh dari aku."
"Karena aku ingin versi dewasa kita menciptakan sebuah Harsa yang baswara, bukan hanya sekedar fatamorgana yang hanya menjadi fana."
_______________________.
haiii sobatt wattpad!! aku kembali hadir dengan cerita terbaru!! yukk kepoin lapak ini! di jamin ceritanya gak kalah seru sama cerita ku yang sebelumnya ❤️
note: typo bertebaran!!
WARNING❗❗
DILARANG MELAKUKAN PLAGIARISME! JIKA INGIN DI HARGAI MAKA HARGAILAH ORANG LAIN!!!
[only up pas libur]
Perlihatkanlah padaku, seperti apa bentuk bahagia. Hingga semua manusia sibuk mencari di mana letak kebahagiaan.
[Misi pengungkapan kejadian masa lalu]
From RAPUH
⚠️ Dilarang mengcopy dan semacamnya.
⚠️ Fiksi, murni karangan sendiri
Start: 1 Jan 2022
Finish: