Selama bertahun-tahun, Lizge hidup dalam bayang-bayang rasa sakit dan kesendirian. Bullying yang dialaminya di sekolah mengikis kepercayaan dirinya, mematahkan semangatnya, dan perlahan mengoyak kewarasannya. Setiap hari terasa seperti perjuangan untuk bertahan hidup, hingga ia tak lagi mengenali dirinya sendiri. Luka yang tertanam di hatinya berubah menjadi dendam yang membara, dan Lizge bersumpah untuk membalas setiap rasa sakit yang pernah ia terima. Namun, saat rencana balas dendamnya berjalan dengan sempurna, Lizge bertemu dengan seseorang yang tak terduga-seseorang yang melihat lebih dalam dari sekadar luka di permukaannya. Dengan kesabaran dan kasih sayang, orang ini mulai menyembuhkan luka-luka yang selama ini Lizge coba tutupi dengan kebencian. Perlahan, Lizge menyadari bahwa balas dendam tidak akan pernah membawanya kedamaian yang sejati. Dalam perjalanan ini, Lizge menemukan titik balik yang mengubah hidupnya selamanya. Mampukah ia melepaskan masa lalu dan menemukan kembali dirinya yang hilang? Ataukah luka-luka itu akan terus menghantuinya? "Titik Balik Luka" adalah kisah tentang kegelapan, balas dendam, dan perjalanan menuju penyembuhan yang penuh liku. Sebuah novel yang mengingatkan kita bahwa meski luka bisa menjadi bagian dari hidup, cinta dan pengampunan adalah kekuatan yang mampu menyembuhkan jiwa.
Lingling Sirilak Kwong, pewaris salah satu rumah sakit paling bergengsi di Thailand, tidak tertarik pada cinta. Terluka oleh pengkhianatan masa lalu, dia bersumpah tidak akan membuka hatinya lagi. Namun ketika tekanan untuk menikah dan mempertahankan warisan keluarganya meningkat, Lingling mendapati dirinya terpojok-sampai sebuah pertemuan tak terduga memberinya ide yang berani.
gxg
Versi Indonesia