Fatwa Cinta Allah [Selesai]
10 Partes Concluida ⚠️Awas, BAPER!
.
.
.
Silfeni adalah salah satu penulis yang tulisan pertamanya berhasil dilirik oleh penerbit. Namun, dia harus menelan kekecewaan karena hasil penjualannya tidak terlalu memuaskan. Sementara naskah keduanya yang dikirim ke penerbit pun ditolak. Hal itu membuat Feni jadi sedikit putus asa dan memutuskan untuk rehat sampai waktu yang tidak ditentukan. Keputusasaan yang menggerogoti batin Feni tidak hanya sampai di situ, karena ia harus menghadapi tuntutan orang tua yang menginginkan agar dia dan suami segera memiliki anak.
Namun, di balik keputusasaan seorang Feny untuk menulis, seorang anak berusia delapan tahun bernama Anna yang didiagnosa mengidap kanker darah stadium akhir justru sangat menyukai karyanya itu. Dia bahkan meminta pihak panti untuk mendatangkan Feni ke panti untuk membacakan tulisannya itu di depannya dan juga teman-temannya. Tentu hal itu membuat seorang Feni menjadi sedikit tersanjung. Anak itu pun akhirnya meminta khusus pada Feni agar setiap hari membacakan cerita itu untuknya, bukan hanya itu, Anna bahkan meminta Feni untuk membuat cerita bertema anak-anak agar bisa dibaca oleh teman-temannya. Feni tentu saja ingin menolak, tapi merasa tidak enak.
Setiap hari Feni datang dan membacakan buku ciptaannya itu pada Anna. Hingga suatu hari Feni memutuskan untuk beristirahat dan absen beberapa hari untuk tidak ke panti. Namun, di sinilah kisah seorang Feni bermula. Dengan campur tangan Allah, kejadian demi kejadian yang luar biasa hadir dalam hidup Feni.
Tentunya, kisah ini akan membuat kalian, para pembaca tersentuh.
.
.
.
.
Windy Haruno copyright 2019