"Simfoni Hati" adalah kisah cinta yang penuh warna dan emosi, mempertemukan dua karakter yang berbeda seperti siang dan malam. Hilmy (Raja Gombal Gombel) adalah seorang musisi jalanan dengan bakat merayu yang luar biasa. Dia dikenal di lingkungannya sebagai "Raja Gombal," karena selalu mampu meluluhkan hati wanita dengan kata-kata manisnya. Di sisi lain, ada Octa (Ratu Tantrum), seorang wanita karier yang sukses namun dikenal sebagai "Ratu Tantrum" karena sifatnya yang tegas, keras, dan mudah meledak emosi.
Suatu hari, dalam sebuah pertemuan yang tak terduga, jalan mereka bertemu ketika Hilmy secara tidak sengaja membantu Octa yang sedang kesulitan di tengah kemacetan kota. Walau awalnya Octa tidak terkesan dengan sikap gombal Hilmy, seiring waktu, dia mulai melihat sisi lain dari pria ini yang membuat hatinya mulai luluh.
Namun, perjalanan cinta mereka tidaklah mudah. Perbedaan karakter yang mencolok membuat mereka sering kali berselisih paham, terutama ketika Hilmy dengan gombalannya yang berlebihan membuat Octa merasa tidak dihargai. Di sisi lain, temperamen Octa yang meledak-ledak membuat Hilmy sering kali merasa kewalahan.
Mampukah Hilmy dengan segala pesonanya meredakan amarah Octa dan menemukan melodi yang dapat menyatukan hati mereka berdua? Atau akankah perbedaan di antara mereka menjadi penghalang untuk menemukan cinta sejati?
"Simfoni Hati" menyajikan perjalanan emosional yang menyentuh hati, menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi sebuah simfoni yang indah jika kedua belah pihak mau saling memahami dan berkompromi.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.