Diantara Dua Rasa {On Going}

Wajib follow Ig author
@iamhawa_hasyah

*****

"Shanum, papa mau kamu menikah dengan gus Aarash," ucapanya dengan nada serius.

Mendengar itu, tentu saja membuat shaqueena terkejut dengan perkataan papanya. Apa maksud apapnya, menikah? Pikir nya.

"Maksud papa apa ya," ucap shaqueena.

"Papa, tau kamu mengerti dengan ucapan papa. Nak, papa ingin menjodohkan mu dengan putra sahabat papa, papa harap kamu menerima perjodohan ini, nak. "

"Papa bercanda ya? Menjodohkan Queen? Papa tau Queen masih sekolah, lalu mengapa papa berfikir untuk menjodohkan Queen Pah," ucap shaqueena dengan hati-hati, takut membuat papanya marah.

"Nak ini sudah keputusan papa, jadi tidak ada penolakan," ucapanya lalu pergi meninggalkan mereka semua disana dan langsung melangkah masuk ke dalam kamarnya dengan di susul istrinya.

_______

"Aku harus bagaimana, aku mencintai Axelsen, tapi aku juga menyayangi Gus Aarash.. aku tak tau harus bagaimana, di hatiku menyimpan Dua Rasa terhadap mereka berdua, siapa yang harus aku pilih, Axelsen atau Gus Aarash? Aku bingung. Apakah aku harus menerima perjodohan ini dan memilih Gus Aarash?
Atau menerima lamaran dari Axelsen. Aku bingung, Allah. Tolong berikan petunjuk kepadaku untuk memilih calon pendamping yang tepat.

~Shanum Shazia shaqueena khan.

__________

"Maaf Axel, dengan berat hati aku menolak lamaranmu. Dan maaf karena membuatmu sakit hati, jika kamu adalah jodohku maka suatu saat kamu akan kembali kepadaku. Tapi jika kamu bukan jodohku maka semua yang kamu usahakan tidak akan pernah ada hasilnya. Dan maaf aku harus memilih perjodohan ini, xel.
"Apa salahku, shaqueena. Kenapa kamu menolak lamaranku? Kenapa kamu membuat aku kecewa kepadamu, Apakah Karna kamu di jodohkan dengan seorang Gus, yang pandai dalam urusan agama, yang lebih dalam ilmunya dari pada aku, dan apakah kamu memilih nya Karna dia mempunyai gelar seorang Gus yang berarti paham agama? Dan apakah kamu menolak ku karena aku adalah seorang lelaki biasa yang tidak memiliki apa-apa?