Hujan dan derai rintikannya suasana paling kusukai. Bau tanah basah yang terhirup masuk dalamm hidung dan urat sarafku. Suara ketenangan yang paling ku rindukan seharian ini. Bukan karena hujan. Tapi karena dia. Aku ingin sekali bertemu dengannya meskipun dalam waktu yang sangat singkat. Aku Ashana cempaka putri biasa dipanggil shana seorang penggila seni dan sastra. Aku selalu diajarkan ayahku tentang bagaimana cara mengharaai suatu karya dan juga ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Ayah adalah sosok yang sangat berharga dalam hidupku hingga semua itu berubah saat ayah meninggalkanku untuk selamanya. Aku belajar mendengar tarian hujan ritme dan irama itu seperti lagu yang Tuhan tulisakan sebaai pesan yang ingin Ia sampaikan kepada umat manusia di dunia. Aku menyadari hujan adalah hidupku dan semua berubah saat hujan tiba menemaniku.All Rights Reserved
1 part