Story cover for because of the dog | Soobjun  by _ryuth
because of the dog | Soobjun
  • WpView
    Reads 230
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 230
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Aug 21, 2024
Nalendra Artan Danantsya, yang biasa dipanggil Nalen atau Artan, adalah seorang pencinta hewan-terutama anjing kesayangannya, Mongchi, hadiah dari kedua orang tuanya. Meski berasal dari keluarga kaya, Nalen memilih hidup mandiri dan kini tinggal di apartemennya sendiri.

Sementara itu, Mondfred Baskara Jarrel, atau yang akrab disapa Askara, adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang dilanda stres karena tugas akhir atau skripsi.

Suatu hari, di sebuah taman kota, Askara tengah duduk di kafe taman tersebut sambil mengerjakan skripsi dan menikmati secangkir kopi. Pandangannya lalu tertuju pada seorang pria dengan wajah manis yang tampak sedang menangis.

Didorong oleh rasa ingin tahu, Askara pun menghampiri pria itu...

Apa yang sebenarnya terjadi?
Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Baca saja novel ini, dan temukan jawabannya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add because of the dog | Soobjun to your library and receive updates
or
#106soobjun
Content Guidelines
You may also like
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
50 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
You may also like
Slide 1 of 10
Dua cangkir satu Meja  cover
Sweet Family || Boynextdoor cover
[✓] CAN'T YOU SEE ME? cover
MUTE BOY [MARKHYUCK]✔ cover
Love Labyrinth - END cover
Asmaraloka ✓ cover
TXT VS ITZY [FINISH] ✅✅ cover
TAKDIR KELIMA || TXT cover
Tetangga | SOOKAI cover
Collide-yeonbin cover

Dua cangkir satu Meja

50 parts Complete

Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025