Alya, seorang seniman muda dengan masa lalu yang rumit, menemukan kedamaian dalam melukis. Kehidupannya yang sepi berubah ketika ia menemukan sebuah buku harian kuno di pasar loak, berisi surat-surat cinta yang tidak pernah terkirim. Surat-surat tersebut ditulis oleh seorang pria bernama Adrian, yang kisah cintanya dengan seorang wanita bernama Livia berakhir tragis pada tahun 1970-an. Penasaran, Alya mulai menelusuri jejak Adrian dan Livia, berharap menemukan jawaban mengapa cinta mereka tidak pernah bersatu. Dalam pencarian ini, Alya bertemu dengan Raka, seorang arsitek tampan yang juga tertarik pada sejarah di balik surat-surat tersebut. Bersama-sama, mereka menelusuri setiap petunjuk, sementara perasaan mereka satu sama lain mulai tumbuh. Namun, semakin mereka dekat dengan kebenaran, semakin banyak rintangan yang muncul. Ternyata, surat-surat itu memiliki kaitan erat dengan keluarga Alya, mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi. Di tengah perasaan yang campur aduk, Alya harus memutuskan apakah dia siap membuka lembaran baru dengan Raka, atau terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Novel ini mengisahkan tentang cinta yang melintasi waktu, perjuangan melawan takdir, dan keberanian untuk mencintai lagi setelah terluka.