sebenarnya aku ingin menyerah , tak ingin bertahan dengan rasa sakit yg ku derita , rasanya setiap detik rasa sakit ini terus menghampiri ku.
aku sedih dan marah dengan apa yg aku alami.
kenapa aku tak bisa hidup normal seperti abang dan kakak ku.
kenapa harus aku tuhan yg mengalami ini.
aku tak sanggup lagi , rasa ini sangat menyakitkan tuhan.
- riki
abang bakal ngelakuin segala hal , apa pun itu caranya agar kamu tetap bertahan dan ga pernah ninggalin abang lagi.
- hesa
abang tau abang egois maafin abang de, semua yg abang lakuin demi kebaikan kamu
- jay
kakak sayang sama kamu de , kakak yakin kamu pasti bisa berjuang dan bertahan demi abang dan kakak kan de , kakak akan selalu berusaha membuat kamu bahagia de bagaimanapun caranya.
- jake
abang bakal ngelakuin apa pun agar kamu sembuh de , abang harap kamu bertahan ya de jangan pernah berpikir untuk tinggalin abang.
- satya
kakak sayang banget sama ade , apapun yg ade lakuin kakak engga akan pernah marah karena ade separuh jiwa kakak , kakak selalu berharap dan berdoa agar ade cepat sembuh dan kita semua bahagia.
- sano
kakak tau kamu marah, kamu kesel, dengan keadaan kamu kakak tau de tapi kakak harap kamu mengerti apa yg semua kita lakuin ini demi kebaikan kamu sendiri de, kakak tau kami egois tapi kami harap dengan keegoisan kami ini kamu selalu bersama kami , karena kami semua sangat takut kehilangan kamu de.
- juan
Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah sebelum usianya 24 tahun. Tentu saja, Mili langsung menolak mentah-mentah perjodohan itu. Dia merasa bisa mencari jodohnya sendiri.
Gadis itu pun merantau ke Jakarta. Berniat mencari jodoh yang sayangnya ternyata sulit sekali. Padahal, Mili tidak meminta lelaki yang macam-macam. Cukup lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Siapa pun, akan Mili terima.
Namun, tidak untuk Arsenal, anak dari kerabat jauh Mamanya yang Mili pernah dititipkan di sana bahkan membantu Mili mencari pekerjaan.
Kenapa?
Jawabannya karena Mili takut dengan Arsenal! Lelaki itu tatapannya sangat tajam dan mengintimidasi, membuat Mili bahkan tidak sanggup menatapnya lama-lama.
[Update Selasa dan Minggu]