"Kau puas dengan semuanya?" tanya seorang pria dengan amarahpada seorang perempuan yang terduduk menyedihakan dengan kondisi yang tidak baik-baik saja. Perempuan yang menunduk itu lantas mendongak seolah memberikan kekuatan pada dirinya. Ia menatap lekat netra pria kejam di depanya yang sayangnya suaminya sendiri. Tatapan benci yang tidak pernah ia layangkan pada pria itu. "Jika ini balasan dari semua penantianku dan kesetiaanku, kuharap di masa depan kita tidak dipertemukan ... Aku membenci mu ..." ucap perempuan itu. Mendengar ucapan perempuan itu seketika membuat hati pria itu tidak nyaman dan apa-apaan tatapan itu... Tatapan yang akh... "Matteo lakukan tugas mu!" ucap pria itu Matteo yang terpanggil mendekat dan melakukan tugasnya. "Maafkan saya Duchess" ucap matteo pelan Perempuan itu pasrah dengan jalan hidupnya. Ia memejamkan matanya. 'Jika aku diberikan kesempatan aku ingin memperbaiki semuanya' SPLESS Ayunan pedang matteo beserta cipratan darah. Kepala perempuan itu mengelinding di dinginya lantai dengan sorakan kebencian dari para rakyat kekaisaran Yu xion. 'Semoga dimasa depan Anda dilimpahkan kebahagiaan' ucap matteo dalam hati "Bagus" ucap pria di samping Matteo