Hidup bagaikan drama. Terlebih lagi hidup satu atap dengan delapan orang saudari. Ia cukup mengerti kalimat ini. Pada intinya, Liliana memilih percaya pada sebait pendek tersebut. Fase pertumbuhan mirip dengan episode dalam kehidupan, atau barangkali serupa bab demi bab dalam sebuah buku. Intinya langit akan mengamati dan mengikuti tiap gerak langkah kaki berpijak. Namun sebagai pembaca, akan ada suatu masa di mana terdapat episode atau bab yang enggan di baca. Jika begitu, Liliana buta arah. Haruskah ia melewatinya saja atau melakukannya sebagai formalitas? ©salshadefi, 2024