Story cover for Crowned With Thorns by salshadefi
Crowned With Thorns
  • WpView
    Reads 883
  • WpVote
    Votes 100
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 883
  • WpVote
    Votes 100
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Aug 24, 2024
Mendeklarasikan diri sebagai manusia sejati empat tahun lalu, Grizelle selalu hidup dengan langkah ringan. Kehendaknya terjadi, maka ia beruntung. Kalaupun gagal terwujud, tidak perlu ambil pusing. Dunia masih akan bertahan lama, mengapa harus buru-buru seperti mengincar buronan begitu?

Akan tetapi ketika takdir hadir kembali dan mulai mengetuk damainya, Grizelle mendadak berkelana dalam memori terbusuk yang pernah ia alami. 

Bahwa beberapa masalah memang tidak bisa hanyut begitu saja, terkadang menyumbat dan menimbulkan masalah baru yang jauh lebih pelik.

©salshadefi, 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Crowned With Thorns to your library and receive updates
or
#65haetsuki
Content Guidelines
You may also like
Noisy for Dysis  by DeraRaksaesa
16 parts Ongoing
Story; 01 By @DeraRaksaesa ____________________// Bagi Kaivan, segalanya akan baik-baik saja selama Dysis ada di sampingnya. Dunia yang semula pudar akan kembali berwarna, harapan yang sempat runtuh akan utuh kembali. Dalam kesunyian yang melingkupi Dysis, Kaivan bertekad untuk menjadi suara, untuk mengusir hening yang menyelimutinya. Kaivan berjuang untuk tetap hidup, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Dysis. Ia ingin Dysis tidak merasa kesepian, ingin melihat senyum Dysis, dan agar Dysis tahu bahwa ia tidak akan pernah sendirian. Itu adalah keyakinan yang sejak lama ia tanamkan dalam dirinya. Dalam keheningan yang tak terlukiskan, suara tak lagi dibatasi oleh kata-kata. Hidup Dysis yang sepi, penuh kesunyian, seolah telah terjalin erat dengan Kaivan. Sebelumnya, Dysis tak memiliki teman, namun Kaivan datang dengan luka yang ia sembunyikan di balik kebisingan yang ia bawa. Kaivan tidak pernah mengharapkan hidup selamanya. Yang ia inginkan hanya satu: agar Dysis tetap bersamanya. Meski tubuhnya semakin lemah dan rasa sakit terus menghantuinya, Kaivan tetap teguh pada janjinya. "Dysis harus bahagia. Dysis harus tahu bahwa dunia tidak sekejam yang ia kira, karena dunia mampu mempersatukan sunyi dan bising dalam satu waktu." Lantas, bagaimana cara takdir untuk keduanya? Bertarung melawan takdir adalah suatu hal yang sulit, bagaimana cara semesta agar selalu berada di pihaknya? ____________________// Start: 19 Maret 2025 Finish: Instagram: @itsmedera28 @na_dera
You may also like
Slide 1 of 10
A Song Sung by Arash Sabian || Kim Jaehee cover
Terikat Takdir cover
[✔]Aplikasi Jingga (Haechan Ft. Giselle) cover
DREAM ✓ cover
The Ties Of Destiny (Ikatan Takdir) End cover
THE VELMORA || THE CROWN : SEASON 2. cover
Noisy for Dysis  cover
Sun Flower ( Utopia Series #1 ) cover
Kembali Untuk Memperbaiki 2 (END) cover
Terima Kasih Dylan✓ cover

A Song Sung by Arash Sabian || Kim Jaehee

23 parts Complete

Bagi Arash, hidupnya persis seperti sebuah lagu. Mempunyai banyak genre; klasik, jazz, hip-hop, rock, pop, ballad dan genre lainnya. Akan ada beberapa kali pengulangan yang terjadi dalam hidupnya seperti lirik lagu yang sering kali dinyanyikan berulang dalam sebuah lagu. Meski begitu, setidaknya lagu yang barusan terputar telah berhasil menyampaikan pesan serta mengekspresikan apa yang dirasakan oleh Arash-sang pencipta sekaligus penyanyinya. Tentang betapa sepi hidupnya, betapa ia merindukan Mami yang telah tiada, betapa kecewanya ia pada Papi yang sudah menghancurkan harapannya, betapa ia merasa bersyukur karena telah dipertemukan dengan sahabat-sahabatnya yang terus mengundang tawa agar senantiasa hadir dalam hidupnya, tetang perasaannya yang sebenarnya kepada gadis bernama Yupi, dan tentang betapa bingungnya Arash karena pada akhirnya ia harus dihadapkan pada dua pilihan sulit... ...Mengenai keputusannya untuk lanjut bernyanyi dan menciptakan lagu-lagu baru atau malah memilih pergi dan tak kembali lagi setelah lagu kali ini usai. Sebab, saat lagu tersebut berakhir maka artinya hidupnya akan berakhir pula. ©aurorainvale, 2024