Mendeklarasikan diri sebagai manusia sejati empat tahun lalu, Grizelle selalu hidup dengan langkah ringan. Kehendaknya terjadi, maka ia beruntung. Kalaupun gagal terwujud, tidak perlu ambil pusing. Dunia masih akan bertahan lama, mengapa harus buru-buru seperti mengincar buronan begitu? Akan tetapi ketika takdir hadir kembali dan mulai mengetuk damainya, Grizelle mendadak berkelana dalam memori terbusuk yang pernah ia alami. Bahwa beberapa masalah memang tidak bisa hanyut begitu saja, terkadang menyumbat dan menimbulkan masalah baru yang jauh lebih pelik. ©salshadefi, 2024