"Jika memang aku sebuah pena, maka akan aku usahakan aku tetap berguna walau tanpa adanya tinta."
Kalimat itu mampu menggambarkan harapan Moora. Meski ia tak tahu itu akan berhasil atau tidak, meski ia tahu tak akan ada yang mendukungnya, namun ia meyakini suatu hal, bahwasanya tak akan ada bukti apabila tak ada aksi.
Elmoora Kaira, seorang gadis berusia 17 tahun dengan rambut ikal panjang, kulit putih bersih, serta ukiran wajahnya yang terukir dengan sempurna. Masa remaja dimana seharusnya ia dipusingkan oleh cinta, namun ia terus dipaksa untuk mengikhlaskan apapun yang ia minta.
Gadis yang memiliki harapan juga ketakutan yang seimbang.
Apakah kalian pernah terpikirkan akan tinggal di panti asuhan setelah tinggal bersama keluarga selama 17 tahun dan tanpa alasan?
Moora selalu menantikan masalah percintanya dibandingkan dengan masalah lainnya. Ataukah memang ia yang tak menyadarinya?
Akankah Moora dapat mewujudkan permasalahan dalam kisah asmaranya? Ataukah ia akan terus menghadapi plot twist yang tidak akan ada habisnya?
-Agustus, 2024