MAHACINTABRATA SUKMA WICARA PART II (CINTA MATI DEWANATA)
32 parts Complete "Mahacintabrata" adalah sebuah novel modern bagi penyuka wayang atau siapa pun yang ingin tahu tentang seni warisan budayawan Indonesia ini. Kisah pewayangan akan diceritakan dengan bahasa yang sangat menarik dan mudah dicerna, sehingga membuat pembaca ketagihan dan penasaran akan cerita selanjutnya tanpa takut terjebak pada plot yang membosankan seperti membaca buku sejarah.
Kisah cinta di masa muda antara Bisma Dewabrata dengan Dewi Amba, sang Putri Kasi yang telah dimenangkan hati bahkan nyawanya oleh Bisma, menjadi romantisme perdana kisah Mahacintabrata. Lalu kini akan berlanjut kepada keponakan Bisma, calon Raja Hastinapura, sebagai keturunan Ibu Ratu Setyawati dari anaknya, Begawan Abiyasa, dialah sang pangeran bernama Pandu Dewanata. Pandu yang dilahirkan dalam kondisi yang cacat tetapi tidak kata menyerah pada keadaan dalam kamus para keturunan Bharata. Justru dengan kondisi sulit dan tekanan yang begitu besar, mental dan kemampuan calon raja Hastina ini terasah dengan tajam dibarengi kepribadian yang luhur dan menawan. Hal ini juga tidak luput dari didikan dan bimbingan dari keluarga besar Bharata yang kesemuanya merupakan manusia luar biasa berilmu dan telah menempuh kehidupan yang berat dan penuh karma.
Mampukah Pandu melanjutkan tahta Hastinapura dan menemukan pasangan yang akan memberikan keturunan sebagai generasi penerus dinasti Bharata yang ditakdirkan menjadi raja-raja terhebat dan berpengaruh di marcapada? Ataukah justru saudara-saudara kandungnya satu ayah lain ibu, Dasarata yang bermata buta dan Yamawidura yang bijak, yang akan melanjutkan tahta Hastinapura beserta keturunannya? Juga bagaimana kerumitan kisah cinta antara ketiga pangeran Hastina tersebut dengan tiga orang putri yang mereka berhasil bawa ke Hastina, yaitu Dewi Kunti, Dewi Madrim dan Dewi Gandari?