Jika kurang maka lengkapilah, jika sakit maka sembuhkanlah, jika berjanji maka tepatilah.
This is to beloved, Azka Mahardika.
"Hari ini lo harus bahagia, kan hari lahirnya," ucap Azka menyeka air mata Ailan.
"Satu tahun lagi, Ai, ga lama kan itu?"
"Lama," balas Ailan.
Azka terkekeh. "Sebelum hari itu datang.."
"Biarkan gua memperjuangkan lo, Ai."
×××××
"Azka udah ga benci hujan kan?"
"Lain kali kita mandi hujan bareng ya."
×××××
Ailan itu tujuan, Azka itu yang berjalan. Kata Azka ga boleh stop di tengah jalan, emang mau tinggal di jalanan?
"Kalau takdir ga setuju sama harapan kita, jangan lupa untuk terus maju ya?"
"Jangan begitu, Ka, semangat aku ada di kamu,"
"Perpisahan itu ada, Ai, karena jarak, atau karena tuhan."
- Rasakan senang, sedih, marah, lucu, takut, dan segalanya di dalam rangkaian fiksi ini! 💗💗💗
[ Kursi Hujan ]
× 13/9/24
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-