The Bright Side of Kalingga
  • Reads 28,062
  • Votes 2,591
  • Parts 17
  • Reads 28,062
  • Votes 2,591
  • Parts 17
Complete, First published Aug 25, 2024
Mature
Namira Madani Kalingga. Papa Lio dan Mama Alin lebih sering memanggilnya dengan sebutan Mbak Na, panggilan kesayangan.

Nami adalah sosok periang dengan segudang prestasi. Enggan bekerja di perusahaan yang ayahnya pimpin, Nami lebih memilih memulai bisnisnya sendiri, Madani Cafe.

Kehidupan asmaranya pun berjalan mulus. Menikah dengan pewaris tunggal salah satu perusahaan penerbangan ternama, dikaruniai anak yang menuruni kecantikannya, Nami dianggap tidak akan kekurangan apa pun selama hidupnya.

Hidupnya sempurna. Kata mereka yang hanya menjadi penonton. Namun dibalik segala kesempurnaan yang Nami miliki, ada sesuatu yang dia sembunyikan. Aib yang dia jaga dan berusaha dia abaikan demi menjaga kesempurnaannya.


Sisi lain Namira Madani, yang hanya dia tunjukan di dalam rumahnya.








Note:
• Cerita Fiksi
• Spin off TDSOK
• Part of Kalingga Universe #4
• Just enjoy the story



Periode: Agustus 2024 - Januari 2025

ig: a.siorekta
All Rights Reserved
Sign up to add The Bright Side of Kalingga to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
DISTANCE cover
Kalingga 2.0 cover
because of my stupidity cover
Sepi dan Kesendirian  cover
Rumpang (On Hold, mau direvisi dulu) cover
Personal Assistant! ✔️ cover
Kala Meraki cover
How Do We End Us? cover
Trial & Error cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || END cover

DISTANCE

11 parts Ongoing Mature

Thalia harus menutupi pernikahannya dengan Sadam dari publik karena laki-laki itu adalah seorang artis terkenal. Menurut Thalia pernikahan mereka tidak seperti pasangan lain. Mereka tidak bermusuhan, juga tidak saling membenci. Hanya saja Thalia merasa canggung tiap berdekatan dengan Sadam. Ada sebuah batas, ada sebuah jarak tak kasat mata di antara mereka. Hal itu tanpa sadar mereka ciptakan sendiri. Pernikahan mereka tidak seperti pernikahan normal lainnya karena sejak awal dimulai dengan keterpaksaan.