Arumi Keyra Alexander, berusia 21 tahun, Arumi memiliki kecantikan alami dengan kulit putih, mata coklat yang mirip dengan ibunya, hidung mancung, dan alis tebal. Kehidupan tanpa figur ayah dan kurangnya perhatian membuatnya berkembang menjadi pribadi yang keras kepala, emosional, dan berani.
Kehidupan Arumi di warnai dengan kebebasan tanpa batas agama. Karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak mengutamakan nilai-nilai agama, sehingga ia menjadi gadis yang tidak tertarik dengan hal-hal keagamaan.
Hingga suatu ketika, ia tiba-tiba mengambil keputusan yang membuat semua keluarganya terkejut. Langkah ini membuat perlawanan keras dari keluarganya yang tidak memahami dibalik keputusannya.
***
Plak!
Kepala gadis itu langsung menoleh ke kiri saat mendapat tamparan keras dari ibunya. Sangat jelas raut wajah wanita paruh baya itu langsung berubah saat mendengar ucapan Arumi.
Malam itu, pukul 20:00, rumah hanya dihuni oleh Sarah dan Arumi, karena ketiga saudaranya belum pulang. Sarah yang biasanya pulang larut malam dari butik, malah mendadak pulang lebih awal. Alhasil, terjadilah adu cekcok antara ibu dan anak itu.
"KAMU GILA HAH?!" bentak Sarah
Lagi-lagi Arumi menggeleng "Ngga Ma, aku ngga gila. Keputusan ini udah aku pertimbangin beberapa hari lalu, tapi aku ngga pernah punya kesempatan bicarain ini karena mama selalu sibuk"
"Ngga! Mama ngga setuju!" tegas Sarah
Arumi memelas "Mah, pleasee"
"Kalau Mama bilang ngga, ya ngga!" Sarah bersikukuh
°°°
Sebenarnya, apa yang mendorong Arumi mengambil keputusan besar ini? Apakah ada motif yang tersembunyi dibalik perubahannya, atau memang murni keinginannya sendiri?
Dan apakah perubahan ini akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi Arumi? Ataukah mungkin, malah sebaliknya?
Terus ikuti kelanjutan kisahnya...
.
.
.
MURNI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR‼️
Yang plagiat, kuku jempolnya copot😠
Happy Reading!!