Haniyyah An-Najma, putri seorang duda konglomerat bernama Junaid samadi. Walau berasal dari keluarga kaya, Haniyyah memilih untuk tinggal sendiri di sebuah rumah yang terletak di tengah-tengah hutan pinus karena ingin lebih fokus beribadah dan jauh dari godaan lingkungan luar yang mungkin bisa mengganggu keimanan dan istiqamahnya. Suatu hari, Mu'taz yang merupakan orang suruhan Junaid datang ke rumah Haniyyah untuk sekadar mengecek keadaannya. Namun, begitu melihat Haniyyah ia langsung terpana oleh wajahnya yang rupawan. Mu'taz menggeleng, tidak ... ia tidak boleh jatuh cinta pada majikannya sendiri. Selanjutnya, akankah Mu'taz tetap melanjutkan cintanya pada Haniyyah? Atau malah berhenti karena perbedaan status sosial?