"Kamu terlalu bodoh, Helga. Kamu fikir yang mengirikanmu surat itu Aldo? Kamu salah besar." Helgania menyunggingkan senyumnya, "Aku tahu itu kamu yang mengirimnya." "Oh bagus ... berarti kamu tahu tujuanku membawamu ke tempat ini untuk apa?" Perempuan dibawah sana keluar dari bangunan tua, dan kembali dengan dua dirijen yang berisi sebuah cairan yang dituangkan di dekat pintu, lalu mengangkat sebuah korek gas. "Aku akan melenyapkanmu, Helga. Supaya Aldo menjadi milikku sepenuhnya. Bye byee!" * "Kamu berasal darimana? Rumah kamu dimana? Orang kamu siapa?" "Rumah? Aku tinggal di istana yang megah, banyak pengawal dan pelayan." "Kamu seorang putri?" "Kesatria. Aku selalu membawa pedang kemanapun aku pergi." *. "Halo, Helga. Kita bertemu kembali." "Zanin? It's you?" "Yeah. Kamu benar sekali." "Aku tahu maksud kamu datang ke dunia ini untuk apa. Menghancurkan hubunganku dengan Haigar? Benar?" * Helgania Xaniera Gladis harus terlempar ke dunia lain, dunia yang menurutnya aneh. Ia masuk ke tubuh seorang gadis bernama Zessica Aurora, gadis yang hidupnya mungkin terbilang cukup kasihan dan sangat jauh berbeda dengannya. Hingga akhirnya Haigar Baradanza menyadari keanehan yang terjadi pada Zessica, membuatnya terus mendesak Helgania untuk memberitahunya dan Helgania menceritakannya kepadanya.