Story cover for When The World Stops [Sudah Terbit] by tulisannyasemesta
When The World Stops [Sudah Terbit]
  • WpView
    Reads 684
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 684
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 31
Ongoing, First published Aug 27, 2024
Amira Candramaya tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menjadi korban kekerasan seksual oleh teman karibnya sendiri, Jembara Abimanyu. Kehidupannya yang semula tersusun rapi dan apik, kini berantakan dan berceceran. Amira tidak tahu harus bagaimana dengan kehidupannya setelah kenyataan menampar keras wajahnya bahwa ia sudah tidak lagi suci.

Akankah Amira menemukan kembali kehidupannya atau malah ia larut dalam kegelapan yang diperbuat oleh Jembara?
All Rights Reserved
Sign up to add When The World Stops [Sudah Terbit] to your library and receive updates
or
#27woohan
Content Guidelines
You may also like
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" by apriani200
22 parts Ongoing
Namaku Amira, tapi aku lebih suka dipanggil Mira. Aku baru saja menginjakkan kaki sebagai mahasiswa baru di sebuah fakultas yang terkenal-atau lebih tepatnya, ditakuti-karena senioritasnya yang begitu kuat dan tak kenal ampun. Aku pikir setelah melewati masa PKKMB yang melelahkan itu, hidupku akan mulai berjalan normal, seperti yang kudengar dari cerita teman-teman. Tapi aku salah. Sangat salah. Keesokan harinya, saat pelajaran baru saja selesai, kami dipanggil oleh para senior. Pertemuan pertama berlangsung di dekat kolam perpustakaan yang rindang, tempat yang seharusnya menenangkan, tapi malah membuat dada ini berdebar tak karuan. Suasana terasa tenang, tapi mataku menangkap ada sesuatu yang tak biasa-sebuah bayang gelap yang mengintip di balik senyum mereka. Hari-hari berlalu, dan tempat pertemuan kami bergeser ke lorong yang sunyi dan gelap. Lorong itu seperti ruang antara dunia nyata dan mimpi buruk. Bau lembap yang tajam menusuk hidung, nyamuk beterbangan seperti bayangan yang tak pernah lelah mengawasi, dan lampu remang yang membuat setiap bayangan jadi dua kali lebih menyeramkan. Setiap kali kami dikumpulkan di situ, aku merasa seolah-olah ada mata yang mengintai dari kegelapan, membidik dan menilai. Bisikan-bisikan samar para senior, tatapan dingin yang menusuk tulang, membuatku bertanya dalam hati: apakah ini benar-benar untuk melatih mental, atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Aku, yang tubuhnya lemah dan sering sakit, merasa terjebak di tengah tekanan yang menyesakkan. Di antara teman-temanku-Ani yang pendiam tapi kuat, Aini yang selalu cemas, Olifia yang berusaha tegar, dan Ratih yang tak pernah berhenti berharap-kami saling menggenggam tangan dan hati, mencoba menguatkan satu sama lain. "Tapi aku tahu, bisakah kami bertahan?" Bisakah kami tetap berdiri tegak saat bayang-bayang senior terus membayangi dan bisikan itu berubah menjadi ancaman? Atau akan kah kisah kami berakhir di lorong sunyi itu, di mana keberanian diuji dan ketakutan menjadi penguasa?
You may also like
Slide 1 of 10
Langit Yang Tak Lagi Biru cover
SEMESTA [TERBIT] cover
Thread of Death ✔️ [DITERBITKAN] cover
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" cover
SELEPAS KAU PERGI cover
AMARA cover
My Second Life (Completed) cover
LINGKARAN | Anzahl dRei | cover
AM I YOUR ALI || TAMAT cover
VeeNara cover

Langit Yang Tak Lagi Biru

9 parts Ongoing Mature

Seorang pria yang tiba-tiba muncul di malam itu, menawarkan bahunya untuk bersandar dan ketulusan hati yang tak tergoyahkan bagi Della. Selama ini, Della terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya. Namun, kehadiran pria itu membawa perubahan, memberinya keberanian untuk menghadapi dan berdamai dengan luka lama yang tersimpan di relung hatinya. Malam itu, sebuah janji sederhana namun penuh makna terucap-janji yang akan terus terpatri dalam ingatan Della, "Mulai sekarang, mari kita rayakan semua yang tidak pernah kamu rayakan saat kecil." ---