Tidak bisa merelakan apa yang sudah ia miliki, tidak bisa semua hilang begitu saja. Ini bukan untuk pertama kalinya, Ngadirah berencana memperpanjang waktu dengan mengabdikan diri dengan Suminah, kuntilanak peliharaannya. Banyak hal yang ia korbankan, banyak hal yang harus ia jalani untuk memenuhi setiap persyaratan. Hingga ia mendapatkan makanan baru yang siap di hidangkan. Perjalanan Ngadirah menjadi panjang. ".. Aku bakal abadi," Aku merinding mendengarnya. Itu pertama kali dalam hidupku menyaksikan bagaimana mengerikannya kehidupan sang nenek. Apakah aku bisa keluar dari penjara ini? Apakah hidupku kembali lebih menyakitkan dari sebelumnya? Dan.. siapa sebenarnya nenek Ngadirah?