Diviera Kanala, mencitai sahabatnya Nalen. Tapi ternyata Nalen lebih memilih untuk bersama dengan gadis yang baru ditemuinya sebulan lalu. Lalu apakah Nalen akan mengerti tentang perasaan Divi padanya, atau sebaliknya atas nama persahabatan rasa itu akan tetap Divi simpan di ruang hatinya. Tukk.. "Sialan lo" tanpa pikir panjang, Divi membalas lemparan Nalen tadi. "Wlekkk" ejek Nalen. "Bisa gak sih, kalo masuk ke kamar orang ketuk pintu dulu. Kalu gue lagi ganti baju gimana" sewot Divi, sambil menyemprotkan parfum kebadannya. "Ya itu rejeki gue" balas Nalen tanpa dosa. "Taiii"