Live my Life
  • Reads 121
  • Votes 28
  • Parts 14
  • Reads 121
  • Votes 28
  • Parts 14
Complete, First published Aug 28, 2024
Di sebuah terminal bus yang sibuk, empat gadis muda bertemu secara kebetulan, masing-masing melarikan diri dari kehidupan yang mengekang mereka untuk mengejar cinta sejati mereka-musik. Karina, bassis yang tertekan oleh harapan keluarganya; Winter, gitaris yang berjuang melawan disiplin keras ayahnya; Ningning, vokalis yang berusaha melawan nasib yang ditentukan untuknya; dan Giselle, drummer dengan masa lalu misterius yang ingin meninggalkan bayang-bayangnya sendiri.

Bersama-sama, mereka memutuskan untuk membentuk sebuah band dan memulai perjalanan yang penuh dengan tantangan, persahabatan, dan penemuan diri. Dengan setiap nada dan lirik, mereka harus menghadapi konflik internal dan eksternal yang mengancam untuk merusak impian mereka. Namun, di balik setiap perselisihan dan rintangan, mereka menemukan kekuatan dalam ikatan mereka dan semangat musik yang menyatukan mereka.

Live My Life adalah sebuah kisah inspiratif tentang keberanian, persahabatan, dan kekuatan musik dalam mengubah hidup. Akankah mereka mampu membuktikan bahwa musik mereka lebih dari sekadar impian? Ataukah jalan yang harus mereka tempuh akan memisahkan mereka selamanya?

Aespa fanfiction.
Genre: Songlit, Drama, Friendship, Musikal.
OOC, AU.
All Rights Reserved
Sign up to add Live my Life to your library and receive updates
or
#64musikal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
Ta'aruf   cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The End Of Our Friendship ( Seulhun ft Jeno ) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Nala's Crush cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
DETERMINASI cover
After Graduation cover

Choose Family

34 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!