Saat pertama kali aku melihatnya, duniaku seakan terkunci. Bayang-bayang dirinya selalu berputar di kepalaku, aku sudah mencoba untuk menepisnya. Namum ternyata, aku kalah dengan pikiranku sendiri. Tetapi ternyata, semua angan-angan ku, semua keinginan-keinginan ku, semua harapanku, itu semua hancur dengan mudahnya. Saat melihat dirinya bersama seorang gadis. Terpancar nyata sinar mata miliknya yang benar-benar tulus kepada gadis tersebut. Tidak hanya dari sinar mata miliknya saja, namun sikapnya kepada gadis tersebut, cara dia 𝘯𝘨𝘦𝘵𝘳𝘦𝘢𝘵 gadisnya dengan baik. Jika ada yang menanyakan perasaan bagaimana pada saat itu? Sakit, hanya satu kata tersebut yang bisa aku deskripsikan. Tanpa aku sangka, ternyata yang dia perlihatkan jauh berbeda dengan apa yang memang sebenarnya. disaat dia bersama gadisnya, aku mengira dia akan jauh lebih bahagia. namun ternyata, aku salah besar. hubungan dia dengan gadis tersebut hanya sebentar. Ya! memang hanya beberapa saat saja namun, goresan luka yang gadis tersebut berikan mengharuskan dia mendapatkan luka baru diatas luka lain yang belum sembuh. •••••~~~~~••••• "Aku harus bisa melewati semuanya karena ada orang-orang yang menantikan aku untuk mencapai cita-citaku. Mamah, papah, dan kakakku, jika bukan karena mereka mungkin aku sudah menyerah dan tidak akan ada dititik ini" -Chiera Rahma putri •••••~~~~~••••• "Jika bukan gue orang yang lo inginkan setidaknya jangan terima cinta gue. Lebih baik gue sakit hati gegara ditolak oleh lo dibandingkan gue excited mencintai lo, tetapi yang gue dapatkan dari lo hanya sebuah luka!" -Fadli Al-fazri ❌dilarang PLAGIAT!!!
2 parts