"Aku benci dengan seseorang yang sudah mengambil mataku!" Tiara menangis dalam keheningan malam, gadis bermata satu itu tidak bisa menahan rasa sakit hati karena selalu dipermalukan oleh Jeon dihadapan teman-temannya. Seandainya waktu itu Tiara tidak menuruti keinginan teman masa kecilnya untuk bermain di taman kota, mungkin sekarang Tiara menjadi gadis incaran para pria remaja. Tiara bersinar dengan wajah polosnya yang memanjakan mata, bentuk tubuhnya sempurna tanpa celah kekurangan sedikitpun. Namun seseorang dimasa lalu telah membuat kehidupannya berubah total. Bagaimana Tiara akan menjalani hari sebagai gadis yang hanya memiliki satu mata untuk melihat dunia? Akankah kelak ia bisa bertemu dan meminta pertanggungjawaban dari seseorang yang sudah menghancurkan masa depannya?