TWITTER

Warning : Gore and Explicit Content.

Setelah kematian Mariam, Bagas kerapkali bermimpi buruk. Bahkan tak jarang ia terbangun di tempat yang asing.

Bagas berpikir mungkin ia mengalami dimensia namun semua itu terjawab setelah ia menemukan sebuah utas cerita dalam aplikasi twitter. Bukan karena cerita sang penulis yang begitu nyata tapi semua rangkaian kata itu tertulis sama seperti mimpinya.

Di waktu yang sama, Pramono seorang penyelidik kepolisian, mendapatkan kasus kematian yang begitu ganjil. Pria itu tak pernah mengira bahwa kasus itu sama seperti mimpi keponakannya.

Tentu saja Pramono tak percaya bahwa arwah-arwah itu menuntut balas kepada para korban. Pram yakin bahwa kematian mereka adalah perbuatan seorang tetapi kesimpulan Bagas justru berbeda. Meski tak ada bukti tapi satu hal yang Bagas yakin bahwa si penulis bisa mendengarkan orang mati.

Siapa pelakunya lalu apa tujuannya? Benarkah ia hanya mencari keadilan atau semua itu adalah sebuah pembunuhan berencana?