Erlangga
  • Reads 59,118
  • Votes 3,244
  • Parts 18
  • Reads 59,118
  • Votes 3,244
  • Parts 18
Ongoing, First published Aug 30, 2024
Erlangga adalah seorang pemuda berusia 18 tahun dengan sikap keras dan penampilan yang menunjukkan kehidupan penuh perjuangan. Dia sering terlihat dengan pakaian sederhana dan tatapan tajam, mencerminkan latar belakangnya yang penuh kesulitan. Meski hidup sebatang kara dan berkelahi untuk bertahan hidup, sebenarnya dia tidak menyadari bahwa dia adalah bagian dari keluarga yang sangat berkuasa dan disegani. Keluarganya memiliki kekuatan besar dalam dunia bawah, namun Erlangga tidak tahu tentang hubungan darahnya dengan mereka. Ketenaran dan kekuatan keluarga ini tersembunyi, menjadi rahasia yang akan mengubah hidupnya ketika terungkap.


|Hasil dari imajinasi yang murni dari otak pas-pasan author|
Mohon bantuannya ya readers, vote cerita Erlangga agar terus buat Author semangat (>y<)
||
Jangan lupa untuk menghindari plagiat, teman-teman! Saya harap cerita ini bisa menjadi inspirasi, tapi pastikan kalian tetap menjadi penulis yang bijak dan original. Terima kasih atas dukungannya!
All Rights Reserved
Sign up to add Erlangga to your library and receive updates
or
#2pemberontakan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
Aulian cover
ALANKA|2 { E N D } cover
Galendra Emilio  cover
Edelwis cover
RAKA GREYSON  cover
SEJUTA BUNGA UNTUK BUNAA~ cover
Alton cover
AVIOTHIC cover
ZEON ALTAIR  cover

The Billionaire Prison

59 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.